Agar Didengar Sewaktu Meeting Bisnis

Career / 12 August 2009

Kalangan Sendiri

Agar Didengar Sewaktu Meeting Bisnis

Tammy Official Writer
2947
Bisnis meeting bisa jadi mengintimidasi Anda, namun ada peluang yang beresiko rendah dan high-reward bagi Anda untuk menunjukkan kerja keras dan wawasan Anda jika Anda mengambil langkah-langkah sederhana berikut untuk meningkatkan pengaruh Anda.

Lakukan investigasi kecil.
Apa tujuan meeting tersebut? Siapa yang akan hadir? Apa saja yang bisa saya siapkan? Apa yang ingin saya capai? Tindak lanjut apa yang diperlukan? Tujukan pertanyaan tersebut pada seseorang yang berada di tingkat atas rantai makanan yang Anda rasa nyaman untuk didekati. Meskipun Anda berpikir Anda sudah tahu jawabannya, pertanyaan tersebut akan membantu Anda memperoleh pemahaman tambahan dari susunan politik jika Anda bertanya yang memberi Anda petunjuk mengenai apa yang dibicarakan, informasi apa yang tidak boleh disebutkan, dan dimana poin pembicaraan Anda.

Menjadi artis dengan kata-kata Anda.
Cari tahu deskripsi visual yang kuat apa yang bisa Anda gunakan untuk menyampaikan poin-poin Anda. Kalimat pembuka Anda akan memberi semangat baru jika Anda melanjutkannya dengan pandangan yang melibatkan objek dan tindakan yang bisa dibayangkan oleh audiens Anda. Bagaimana Anda bisa menunjukkan apa makna nomor-nomor dan menjadikannya hidup? Jika Anda harus memilih satu sisi dari sebuah persoalan, bagaimana Anda memancarkan sinar pada alasan kenapa sisi Anda adalah jalan keluarnya? Membuat sebuah gambar akan membuat kata-kata Anda lebih mudah diingat.

Meeting BisnisAnda tidak perlu tahu jawabannya.
Sorotan lampu akan beralih pada Anda di titik tertentu, dan yang lain akan memerhatikan Anda hanya selama beberapa detik sebelum mereka memberikan penilaian. Tujuan Anda tidaklah harus memberikan jawaban yang tepat untuk setiap pertanyaan. Namun, tujuan Anda adalah untuk menciptakan hubungan, jadi kata-kata Anda menambah nilai pada proses pembuatan keputusan. Ada sebuah nilai dalam suatu perkataan, "Saya tidak tahu, dan inilah alasannya," dan lanjutkan dengan opini Anda yang bagus.

Gunakan manfaat jeda.
Kecenderungan alamiah Anda adalah menjawab dengan cepat untuk menunjukkan bahwa Anda mendengarkan ketika diminta opini Anda. Hal itu lebih memberi rasa hormat dan terhubung, akan tetapi, berikan jeda untuk beberapa saat. Mereka yang sudah tidak mendengarkan akan kembali mendengarkan segera setelah ada sedikit keheningan. Hal itu juga akan memberi Anda peluang untuk mengumpulkan pemikiran Anda.

Ya, ada beberapa pertanyaan bodoh.
Pastikan Anda tidak bertanya pertanyaan yang mana Anda bisa mendapatkan jawaban sendiri dengan cepat. Tanyak mengenai pandangan, bukan fakta yang bisa Anda cari di internet ketika Anda kembali ke meja anda. Jangan awali pertanyaan Anda dengan permintaan maaf, bertanyalah dengan intensitas dan kekuatan.

Sumber : perempuan.com
Halaman :
1

Ikuti Kami