Keluarga Bom Kuningan Mengampuni Noordin M Top

Noordin M Top yang dinyatakan tewas pada penyerbuan di sebuah rumah di Kedu, Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (8/8) lalu mendapat pengampunan dari keluarga korban ledakan bom Mega Kuningan. Hal ini disampaikan oleh Petrus Sugiarto, keluarga dari Vert Mocodompis (33) yang meninggal dunia karena bom di Kuningan.

 "Kami yang kehilangan keluarga dalam ledakan bom Kuningan mengampuni Noordin M Top yang dikabarkan tewas ketika ditangkap polisi di Temanggung, meskipun Noordin M Top melakukan kesalahan," demikian ungkap Petrus.

Meskipun mereka telah kehilangan keluarga yang mereka kasihi karena tindakan tidak bertanggung jawab dari kelompok Noordin M Top, namun menurut pengakuan Petrus, keluarganya tidak menyimpan rasa benci.

Kendati demiian, keluarganya juga turut berbahagia atas penangkapan teroris dan keberhasilan polisi dalam mengungkap pergerakan dan jaringan Noordin M Top.

"Kami sangat bersyukur pihak-pihak yang melakukan ledakan bom Kuningan bisa ditangkap termasuk Noordin M Top," demikian ungkap Petrus kepada ANTARA.

Evert Mocodompis merupakan Manager Banquet di Hotel JW Marriot. Kepergiaannya meninggalkan seorang istri bernama Ratna Mocodompis dan dua orang anak.

Pengampunan adalah obat paling manjur bagi rasa terluka dan kesedihan yang mendalam, tetapi kebencian adalah racun yang akan membunuh seseorang pelan-pelan. Apa yang dilakukan oleh keluarga korban bom Kuningan adalah sesuatu yang tepat, pengampunan yang mereka lepaskan menyembuhkan luka hati mereka dan menjadi berkat bagi banyak orang. 

Sumber : Antara/VM

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles