Dengkuran Dan Perceraian

Psikologi / 5 August 2009

Kalangan Sendiri

Dengkuran Dan Perceraian

agnes.faith Official Writer
3421

Dengkuran adalah hal yang sangat mengganggu. Apalagi bila Anda sudah memiliki suami atau istri yang akan selalu tidur bersama Anda. hal ini dapat membuat pasangan Anda kesal dan yang lebih parahnya lagi adalah terjadinya pertengkaran antar suami istri.

Penyebab medisnya adalah karena jatuhnya lidah ke belakang saat tidur dan menyempitnya saluran pernafasan. Sebanyak 50% hingga 60% populasi laki-laki dewasa, usia antara 30 - 60 tahun, mendengkur.

Mendengkur adalah gangguan sosial. Tetapi gangguan ini dapat menjadi masalah potensial terutama jika mengganggu teman tidur. Mendengkur dapat berujung pada masalah perkawinan, perasaan jengkel dan marah di rumah. Bahkan di Amerika banyak pasangan suami istri yang akhirnya menggugat cerai pasangannya karena masalah dengkuran ini.

Tetapi itu bukan menjadi suatu masalah besar bila Anda dapat mengkomunikasikan dengan baik. Hal yang paling penting adalah Anda harus tetap tidur bersama pasangan Anda.

asil penelitian menunjukkan, terapi pada pria pendengkur menunjukkan hasil lebih baik jika tetap tidur dalam satu ranjag bersama istrinya. Karena si pria tercatat menggunakan alat bantu pernafasan sekitar 74% dari masa tidur. Selama terlelap, pasangan ini jarang terbangun. Ketika istri tidur di tempat terpisah, si suami hanya tercatat menggunakan alat bantu aliran udara ini 43% saja. Baik suami maupun istri lebih kerap terbangun.

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami