Waduh..Orang Kurang Mampu Dilarang Hamil

Nasional / 31 July 2009

Kalangan Sendiri

Waduh..Orang Kurang Mampu Dilarang Hamil

Budhi Marpaung Official Writer
3181

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar baru-baru ini mengajukan usulan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2009 kepada DPRD Kabupaten 2009. Dalam usulannya, Pemkab Blitar memangkas dana bantuan persalinan ibu hamil dari keluarga miskin.

Apa yang diajukan oleh penyelenggara pemerintahan daerah Blitar ini tentu merugikan masyarakatnya yang perekonomiannya kurang mampu.

Apabila PAK APBD ini disetujui oleh DPRD Kabupaten Blitar, maka akan banyak ibu miskin hamil di daerah tersebut yang tidak akan bisa mendapat bantuan dana persalinan.  

Menurut salah satu anggota Panitia Anggaran (Panggar) DPRD Kabupaten Blitar, Achmad Dardiri, kebijakan anggaran pemkab sungguh aneh karena pasangan suami istri keluarga miskin sepertinya dilarang hamil. Lanjutnya, hal ini terasa janggal karena anggaran Asuransi Kesehatan bagi PNS justru menggelembung dan nilainya sama dengan temuan audit BPK tahun 2008 senilai Rp 639 Juta.

"Besarnya temuan dalam audit BPK sama dengan besarnya usulan anggaran Askes dalam PAK senilai Rp 639 juta. Kami menduga, anggaran tersebut untuk menutupi hasil temuan tersebut," tuturnya.

Sebagai informasi, Dinkes Kabupaten Blitar hanya mengalokasikan pos anggaran bantuan perawatan ibu miskin hamil sebesar Rp 55,6 juta, dari anggaran semula Rp 99,8 juta. Selain itu, anggaran untuk pertolongan ibu miskin hamil dari alokasi semula Rp 44,5 juta, dipangkas menjadi Rp 23,3 juta.

Kepala Dinkes Kabupaten Blitar dr Kuspardani dalam keterangannya mengungkapkan bahwa pihaknya tidak tahu menahu soal pemangkasan tersebut karena PAK 2009 masih dalam pembicaraan di legislatif daerah.

Kebijakan daerah yang dikeluarkan oleh Pemkab Blitar ini memperlihatkan bahwa pemerintah daerah masih memikirkan kelompoknya dan mengesampingkan masyarakatnya yang masih dalam kekurangan.

Mari sebagai umat Tuhan, kita meminta kepada-Nya agar setiap tingkat pemerintahan di Indonesia diberikan hikmat dan kebijaksanaan sehingga mereka benar-benar menjalankan tugasnya sebagai perwakilan Tuhan di atas muka bumi ini.

Sumber : Kompas.com/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami