Beberapa hari lalu, tepatnya Jumat (17/7), sepasang kekasih berbeda negara, yakni Steve Smith (42) asal Inggris dan Carmen Ruiz-Perez (42) asal Spanyol mengucap janji sehidup semati di hadapan pendeta dan orang-orang yang mengenal mereka berdua.
Pernikahan Steve dan Carmen Ruiz termasuk unik karena mereka berdua sebenarnya adalah mantan kekasih yang sudah berpisah 16 tahun lamanya. Salah satu website luar negeri, woman.timesonline.co.uk, menuliskan bagaimana proses kedua pasangan berbahagia ini akhirnya menjadi suami-istri.
Pertemuan antara dua insan manusia berlainan jenis kelamin ini terjadi sekitar tahun 1992 dimana pada waktu itu Carmen Ruiz sedang mengikuti pertukaran pelajar ke universitas dimana Steve menimba ilmu di Inggris. Pertemuan tersebut mengesankan keduanya sehingga mereka pun akhirnya memutuskan untuk berpacaran yang bertahan hanya berjalan satu tahun. Steve dan Carmen Ruiz putus setelah Carmen harus pindah ke Paris untuk membangun usaha disana.
Beberapa tahun kemudian, Steve menuliskan surat kepada Carmen yang dikirimkan ke alamat ibu Carmen di Spanyol. Menurut pengakuan Carmen, surat tersebut tidak jatuh ke tangannya, tetapi kepada ibunya. Ibunya lupa memberikan kepadanya dan baru diketemukan kurang lebih 10 tahun kemudian di belakang perapian rumah mereka.
Isi surat yang ditulis Steve kepadanya adalah ungkapan perasaan hati Steve kepada Carmen serta ajakan untuk menjadi sepasang suami istri. Bak gayung bersambut, hal ini diiyakan oleh Carmen pada saat menelepon kekasih lamanya tersebut. Mereka pun merencakan bertemu kembali. Steve akhirnya pergi ke Paris dan setiba disana, sang permaisuri menyambutnya dengan berlari ke arahnya seperti film-film romantis yang diputar di bioskop-bioskop. Kini keduanya pun hidup berbahagia di Paris.
"Saya tidak pernah menikah dan sekarang saya menikah dengan seorang pria yang selalu saya cintai," ujar Carmen.
Mungkin pepatah lama berikut berlaku bagi kedua pasangan ini, yakni "Cinta sejati tidak akan terpengaruh oleh jarak dan waktu." Untuk Steve dan Carmen, selamat atas pernikahannya dan menjalani kehidupan baru sebagai pasangan yang sah dihadapan Tuhan dan manusia.
Sumber : berbagai sumber/bm