Apapun yang Terjadi, Allah Berserta Kita

Kata Alkitab / 17 July 2009

Kalangan Sendiri

Apapun yang Terjadi, Allah Berserta Kita

Puji Astuti Official Writer
4984

Kita hidup didalam dunia yang penuh kekacauan dan tidak menentu. Banyak hal yang membuat kita bertanya-tanya: Bagaimana aku mengenal Tuhan dan rencanaNya untukku hari ini? Walaupun kita dalam masa kesusahan kita harus yakin dalam hal-hal ini:

1. Allah mengasihi dan merencanakan masa depan yang luar biasa untuk Anda

Dalam alkitab, Tuhan berkata:

"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." Yeremia 29:11

Yesus sendiri berkata kepada semua murid-Nya:

"Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." Yohanes 10:10

Walaupun terkadang hidup sepertinya diluar kendali, anda bisa yakin akan hal ini... Tuhan mempunyai rencana yang indah untuk anda. Karena kasihNya untuk setiap pribadi kita, Dia merencanakan sebuah karya penyelamatan untuk kita - satu-satunya jalan bagi kita untuk menjadi bagian dalam keluarga Allah dan menjalani kehidupan yang dia janjikan untuk kita.

2. Dosa kitalah yang memisahkan kita dari Allah

Setiap manusia berdosa. Cukup melihat dunia di sekitar kita akan meyakinkan kita bahwa itu benar. Anda dan saya tidak mungkin dapat menjalani kehidupan yang suci seperti standart yang ditetapkan Allah. Buah dari dosa kita adalah, keterpisahan dari kita dari Allah. Karena hal itulah, kita tidak dapat merasakan kasih dan harapan dalam kehidupan yang sudah direncanakan-Nya.

"Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah." Roma 3:23

"Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dala Kristus Yesus, Tuhan kita." Roma 6:23

"Jika kita berkata, kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita." 1 Yohanes 1:8

Tetapi, karena kebaikan kasih Allah yang begitu dalam untuk anda dan saya, ia menyediakan jalan keselamatan itu - satu-satunya cara kita dapat memiliki sebuah hubungan yang indah dengan-Nya. Rencana itu adalah pengabaran injil. Injil itu sendiri adalah Allah sendiri yang sudah merencanakan keselamatan untuk anda. Tanpa memperdulikan apa yang pernah anda lakukan, pengorbanan Yesus Kristus sudah menebus anda lunas dari belenggu dosa. Allah mengasihi anda! Dan Ia menginginkan anda untuk menjadi anak-Nya...

3. Yesus Kristus adalah satu-satunya yang mampu melepaskan anda dari dosa

Melalui Yesus Kristuslah anda dapat merasakan kehidupan yang intim dengan Allah dan menikmati sebuah kehidupan yang dipenuhi dengan dengan kedamaian dan harapan. Ketika Yesus menyerahan nyawaNya di kayu salib, mencurahkan darahNya untuk menebus kita dari dosa, Dia telah menjembatani keterpisahan yang selama ini memisahkan dan menjauhkan kita dari Allah. Alkitab menuliskan rencana besar itu:

"Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus anakNya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup olehNya. Inilah kasih itu:Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus AnakNya sebagai perdamaian bagi dosa-dosa kita." 1 Yohanes 4:9-10

"Supaya terpujilah kasih karuniaNya yang mulia, yang dikaruniakanNya kepada kita didalam Dia, yang dikasihiNya. Sebabdi dalam Dia dan oleh darahNya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karuniaNya." Efesus 1:6-7

"Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuatNya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah." 2 Korintus 5:21

Hanya melalui Yesus Kristuslah kita dapat meraih Allah. Hanya dalam Kristuslah kita dapat merasakan kasih Alah, menikmati kebaikkannya, damai, sukacita, pengharapan, dan kehidupan yang kekal.

4. Setiap kita harus membuka diri untuk menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruslamat kita

Hanya mengetahui dan menganggukkan kepala bahwa Yesus menyerahkan nyawaNya tidaklah cukup. Kita harus datang kepadaNya, mengakui dosa kita dan ketidakberdayaan kita sebagai manusia yang penuh dosa. Kita minta Dia untuk masuk ke dalam hati kita, menjamah setiap hari dalam kehidupan kita dan menerimaNya sebagai penebus kita atas dosa-dosa kita. Semua tindakan itu adalah berdasarkan iman.

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan anakNya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." Yohanes 3:16

"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barang siapa mendengar perkataanKu dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut kedalam hidup." Yohanes 5:24

"Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan hidup walaupun ia sudah mati," Yohanes 11:25

"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu; jangan ada orang yang memegahkan diri." Efesus 2:8-9

Sumber : www.cbn.com
Halaman :
1

Ikuti Kami