Pengangguran di Aceh Capai 14.000 Orang

Aceh menghadapi angka pengangguran yang sudah cukup mengkhawatirkan, menurut Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Banda Aceh, saat ini tercatat 14.000 orang tanpa pekerjaan.

"Itu data terbaru yang masuk ke Dinsosnaker Banda Aceh pascarehabiltasi dan rekonstruksi Aceh," demikian ungkap Kepala Sinosnaker, Drs.Purnama Karya,MM seperti dilansir oleh Antara News.

Dari 14.000 orang tersebut yang paling banyak adalah kategori orang yang menganggur selepas lulus sekolah dan mereka yang kehilangan pekerjaan atau karena PHK.

Peningkatan jumlah pengangguran ini sangat signifikan ketika LSM lokal maupun asing mulai keluar dari Aceh. Hal ini jelas mengindikasikan kurangnya lapangan pekerjaan di daerah tersebut.

Dinsosnaker Banda Aceh sendiri saat ini tidak berpangku tangan dengan keadaan yang seperti ini, mereka mengupayakan pemberdayaan masyarakat agar bisa menciptakan lapangan kerja mandiri dan juga melatih anak-anak putus sekolah melalui Balai Latihan Tenaga kerja (BLK).

Pengangguran bukan hanya masalah di Aceh, bahkan bisa dikatakan terjadi hampir di setiap daerah. Selain kurangnya lapangan pekerjaan, sebagian besar menganggur juga karena keterbatasan keahlian.

Mengatasi masalah pengangguran bukanlah tanggung jawab pemerintah semata, peran masyarakat dalam hal ini sangat dibutuhkan. Membuka lapangan pekerjaan dengan cara kreatif perlu diupayakan, karena dengan membuka lapangan pekerjaan bukan hanya menurunkan jumlah pengangguran, namun juga menurunkan jumlah kriminalitas yang terjadi karena dipicu tidak adanya penghasilan.

Sumber : Antara/VM

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles