Jalin Kerjasama Dengan Libya, Barack Obama Kagetkan Warga AS

Nasional / 12 July 2009

Kalangan Sendiri

Jalin Kerjasama Dengan Libya, Barack Obama Kagetkan Warga AS

Budhi Marpaung Official Writer
3873

Sepertinya seorang Barack Obama tidak pernah habis membuat kejutan. Dalam sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G8 di L'Aquila, Italia, Kamis (9/7), Presiden AS terekam di foto sedang bersalaman dengan pimpinan Libia, Moammar Khadafy.

Apa yang dilakukan oleh Obama ini tentu saja mengagetkan tidak hanya bagi kelompok konservatif di Amerika Serikat, tetapi juga warga AS pada umumnya.

Anggota Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Denis McDonough yang memberikan keterangan mengenal hal ini kepada pihak media mengatakan bahwa Presiden Obama bukanlah seorang yang pemilih. Menurut McDonough, Obama akan menyalami siapa saja yang mendekat kepadanya dan menawarkan jabat tangan.

Reputasi buruk Khadaffy di kalangan para pemimpin AS membuatnya menjadi salah seorang "musuh" yang harus dikalahkan. Mulai dari dukungannya terhadap berdirinya negara Palestina sampai pemberian perlindungan dua teroris yang bertanggung jawab atas pengeboman pesawat Pan Am penerbangan 103 pada 1988 silam membuat kedua negara ini sering bersitegang. Namun, hal itu adalah sebuah masa lalu.

Saat ini, hubungan antara kedua negara tersebut sudah semakin baik. Bahkan  Pemerintah AS yang dipimpin Presiden Obama telah mengadakan kerjasama dengan Pemerintah Libia yang dipimpin Khadafy.

Menurut McDonough, kerjasama yang dilakukan antara AS dan Libia adalah berkenaan dengan penghentian program nuklir dunia.

Sementara itu, kehadiran Khadafy di KTT G8 Italia adalah atas undangan L'Aquila. Khadafy sendiri datang sebagai Ketua Uni Afrika.

Sumber : vivanews.com
Halaman :
1

Ikuti Kami