Anak 9 Tahun Hidup dengan Peluru di Kepalanya

Serba-Serbi Sehat / 11 July 2009

Kalangan Sendiri

Anak 9 Tahun Hidup dengan Peluru di Kepalanya

Lestari99 Official Writer
4085

\"\"Cesar Pena, bocah laki-laki yang baru berusia 9 tahun sebelumnya diduga tidak dapat bertahan setelah kepalanya terkena peluru nyasar pada tanggal 14 Juli 2008 tahun lalu. Peluru itu telah menyebabkan kerusakan yang parah di kepalanya. Namun setelah penembakan, Cesar tidak hanya pulih namun juga penuh dengan senyuman menghadapi orang-orang di sekitarnya - meskipun pada kenyataannya peluru itu masih bersarang di kepalanya.

Dokter belum mengangkat peluru itu karena dikuatirkan dapat membawa kematian bagi Cesar, seperti dilaporkan KVOA News 4 di Tucson, Arizona.

Akibat tembakan itu, Cesar hanya memiliki memori jangka pendek dan bagian tubuh sebelah kirinya sedikit lumpuh.

"Dia tidak dapat memegang kepalanya. Saya harus kembali mengajarkan kepadanya bagaimana caranya untuk makan maupun bicara. Namun bagi saya, Tuhan telah memberikan kesempatan lain kepada saya untuk tetap menjaganya," ujar ibu Cesar, Lizett Pena, kepada stasiun TV yang mewawancarainya.

"Saya hanya merasa sedih karena satu hari saya dapat melihat anak saya berlari, bahagia, lalu kemudian hal berikutnya yang saya tahu adalah ketika saya membawanya ke McDonalds, dia hanya bisa melihat anak-anak lain bermain karena dia tidak bisa lagi bermain seperti dulu," ujar Lizett dengan sedih.

Saat ini, Cesar hanya bisa belajar di rumah dengan memakai penyangga untuk melindungi kepalanya. Minggu depan Cesar akan menjalani operasi kedua untuk mengganti bagian dari tulang tengkorak kepalanya yang dilepas.

Penembaknya sendiri, Jonathan Muniz, pemuda tanggung berusia 19 tahun, saat ini masih menjalani persidangan atas kasus peluru nyasar atas Cesar.

Sumber : Foxnews & KVOA
Halaman :
1

Ikuti Kami