Rick Warren: Bangun Jembatan Bagi Umat Luar Kristiani

Internasional / 9 July 2009

Kalangan Sendiri

Rick Warren: Bangun Jembatan Bagi Umat Luar Kristiani

Tammy Official Writer
5372
Dalam rangka acara tahunan ke-46 konvensi Islamic Society of North America (ISNA), pastor gereja evangelikal Rick Warren memang tidak berbicara kepada media sehubungan dengan penampilannya sebagai tamu dalam konvensi tersebut.

Tetapi kepada jemaatnya di Saddleback Church di Lake Forest, pengkhotbah "Purpose Driven" ini menjadikan sangat jelas bahwa tujuan dari setiap keterlibatannya sebagai pembicara selalu sama - bagi "kemuliaan nama Tuhan secara global."

"Saya menginvestasikan waktu saya untuk berbicara dengan sekelompok orang tak percaya yang belum tentu kebanyakan pastor memiliki kesempatan ini untuk berbagi," tulis Rick dalam update terbaru kepada keluarga Saddleback.

"Yesus mengatakan, "Bukan yang tidak sakit yang membutuhkan dokter, tetapi yang sakit. Saya datang bukan untuk memanggil yang benar, tetapi para pendosa," Warren menambahkan, mengutip dari Lukas 5: 31. "Jika Anda ingin memiliki pelayanan seperti Kristus, Anda harus berhubungan dengan orang-orang yang seperti Yesus telah lakukan - orang tak percaya!"

Meskipun sangat populer dengan buku penjualan terbaiknya, The Purpose Driven Life, dan atas pelayanannya yang berpengaruh dan luas, Rick telah menerima banyak kritik di beberapa tahun terakhir atas hubungannya dengan presiden Barack Obama yang menyetujui aborsi, dukungannya di belakang inisiatif besar untuk memerangi global warming pada tahun 2005, dan atas keterlibatannya sebagai pembicara seperti dalam konvensi ISNA.

"Setiap kali saya berbicara dengan kelompok non-Kristiani, saya dikritik oleh orang percaya yang tidak mengerti betapa Yesus sangat mencintai orang-orang yang terhilang. Mereka lebih peduli dengan kemurnian mereka sendiri daripada keselamatan yang diberikan oleh kematian Yesus," pernyataan Rick dalam surat jemaat tersebut, yang tidak menyebutkan secara spesifik mengenai ISNA tetapi pernyataan ini keluar seminggu setelah konvensi ini berakhir.

Kritik dari penampilan terakhir Rick berdatangan dari Zionist Jan Markell, pendiri Olive Tree Ministries, dan fundamentalis Steve McConkey, presiden dari 4 WINDS.

Menurut McConkey, "diamnya Warren mengenai klaim-klaim eksklusif Kristus" di konvensi tersebut "membawa hadirin Muslim untuk mempercayai bahwa melakukan hal baik akan menyelamatkan seseorang."

"Rick Warren memimpikan koalisi iman," tulis McConkey dalam websitenya setelah penampilan Rick Warren dalam konvensi tersebut. "Dimanakah di Alkitab yang mengatakan bahwa ada orang yang menggabungkan kepercayaan-kepercayaan yang salah untuk melakukan hal-hal yang baik? Dalam Yakobus 2: 14 - 26, iman dalam Kristuslah yang terutama dan perbuatan baik yang selanjutnya. Dalam teologi Warren, perbuatan baiklah yang terutama dan iman adalah yang kedua dikarenakan sebagaimana ia melakukan perbuatan baiknya, ia tidak mengatakan orang-orang bahwa Kristus adalah satu-satunya jalan!"

Sementara itu, dalam suratnya kepada jemaat Saddleback, bagaimanapun, Warren menyatakan bahwa jika Gereja ingin untuk memiliki pelayanan yang seperti Kristus, itu haruslah membangun hubungan-hubungan akan cinta dan respek dan kepercayaan dengan orang tak percaya.

Rick Warren dan dunia Muslim"Bagi banyak orang tak percaya, batasan untuk keselamatan bukanlah kredibilitas akan Yesus tetapi kurangnya kredibilitas dan kasih kita kepada mereka," Rick Warren menyatakan.

Ia menambahkan, "Satu alasan banyak gereja yang stagnan adalah apakah strategi penginjilan mereka tidak alkitabiah, tidak bekerja melakukan perbuatan baik, atau keduanya. Mereka mempercayai pesan Yesus tetapi mereka mengesampingkan model pelayanan dan misi Yesus!"

Rick menyimpulkan dengan menekankan kebutuhan untuk membangun jembatan-jembatan bagi para pemberi pengaruh di dunia sekuler termasuk mereka yang berada dalam akademis, bisnis, militer, olahraga, perawatan kesehatan, media, penjara-penjara, hiburan, kepercayaan-kepercayaan yang lain dan pemerintahan.

"Jika kita ingin mengalami kebangkitan rohani dalam kebudayaan kita dan jika kita ingin memenuhi Amanat Agung Yesus di dunia, kita harus membangun jembatan-jembatan bagi itu semua, dan lebih lagi," Rick menyatakan.

"Kita harus membangun jembatan-jembatan cinta - dari hati kita ke setiap hati bahkan bagi yang membenci kita - hingga Yesus dapat melewati ‘jembatan' itu," ia menyimpulkan. "Anda tidak bisa memenangkan musuh-musuh Anda pada Kristus. Anda hanya bisa memenangkan teman-teman Anda."

Selagi berbicara mengenai perbedaan relijius dengan kerumunan Muslim, pengkhotbah California Selatan ini mengajak dua anggota dari dua komunitas iman terbesar di dunia untuk tidak hanya mencari cara bagaimana untuk hidup berdamaian dan harmonis satu sama lain, tetapi juga untuk mencari sebuah jalan untuk bekerja bersama untuk hal yang baik yang lebih besar lagi tanpa mengkompromikan keyakinan masing-masing.

Rick Warren, pastor pendiri Gereja Saddleback di Lake Forest, Calif., adalah satu-satunya Kristiani yang diundang untuk berbicara pada sesi utama di hari Sabtu, dimana para pengada acara mengatakan bahwa itu adalah momen "penjuru" dalam konvensi tersebut.

Mungkin setiap orang memiliki gaya penginjilan yang berbeda. Langkah ekstrem tidak dilakukan oleh Rick Warren karena seperti yang ia katakan bahwa Tuhan memanggil kita untuk menjadi teman bagi orang-orang yang terhilang. Ia tahu ada saatnya dimana teman-temannya yang terhilang akan datang kepada Kristus karena telah melihat kasih Kristus dalam hubungan yang telah terjembatani.

Sumber : christianpost.com
Halaman :
1

Ikuti Kami