Kebenaran VS Kebenaran Yang Ingin Anda Dengar

Psikologi / 9 July 2009

Kalangan Sendiri

Kebenaran VS Kebenaran Yang Ingin Anda Dengar

Puji Astuti Official Writer
3153

Saat ini kita hidup di era informasi, baik televisi, radio dan internet serta berbagai media cetak menyediakan beragam informasi bagi semua orang. Dari sekian banyak informasi, apakah yang menjadi filter penyaringnya? Sebuah penelitian menemukan bahwa manusia kebanyakan akan menolak informasi yang tidak sesuai dengan apa yang mereka pikirkan dan mereka percayai. Jadi pada dasarnya orang hanya ingin mendapatkan informasi seperti yang mereka inginkan, berdasarkan cara pandang dan kepercayaan mereka saja.

Hal ini dipublikasikan oleh Psychological Bulletin yang di rilis oleh American Psychological Association dan merupakan hasil riset dari Universitas Illinois dan Universitas Florida. Penelitian ini berdasarkan data atas 91 riset terhadap 8000 orang.

"Kami ingin melihat apakah orang benar-benar ingin mengetahui suatu kebenaran atau hanya ingin mendapatkan informasi yang membuat mereka nyaman dengan apa yang telah mereka tahu," demikian ungkap Dolores Albarracin, Ph.D dari Universitas Illinois.

Riset tersebut menemukan bahwa orang akan memilih informasi yang mendukung pendapatnya sebanyak 67 persen, dan 33 persen akan mempertimbangkan pendapat yang bertolak belakang.

"Bahkan yang lebih mengejutkan, orang yang tidak percaya diri dengan apa yang di percayainya akan lebih sedikit melihat informasi yang bertolak belakang dengan apa yang mereka percayai," demikian ungkap Dolores.

Jadi pada sebagian orang, mereka kebanyakan bukan ingin mencari kebenaran namun mencari informasi untuk memperkuat apa yang mereka percayai. "Tetapi kabar baiknya satu dari tiga kali atau lebih ketika mereka melakukan hal tersebut, akhirnya mereka mau mencari informasi yang bertolak belakang dari hal itu," demikian tambah Dolores.

Jadi jika hari ini Anda mencari atau menerima informasi pastikan Anda mereview kembali apakah hal tersebut kebenaran yang seperti Anda ingin dengar atau memang kebenaran yang objektif. Selamat mencari kebenaran...

Sumber : medicalnewstoday.com/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami