Tips Mengenal 10 Dosa Besar Berbelanja

Investment / 30 June 2009

Kalangan Sendiri

Tips Mengenal 10 Dosa Besar Berbelanja

Budhi Marpaung Official Writer
3701

Apa jadinya jika pengeluaran Anda lebih besar dari pendapatan yang Anda miliki? Jawaban yang pasti adalah Anda akan berhutang. Bagi sebagian orang, berhutang adalah sebuah hal biasa dan persoalan besar, tetapi bagi sebagian orang lain menganggap hutang adalah sebuah raksasa besar yang akan menghancurkan orang tersebut pada suatu saat.

Hutang adalah sebuah akibat dari penggunaan uang yang tidak bijak atau dengan kata lain orang tersebut tidak benar membelanjakan uangnya. Kesalahan seseorang ini dikarenakan kebiasaan-kebiasaan buruk yang tetap dilakukan dalam membelanjakan uangnya sehingga orang tidak dapat terlepas dari hutang. Untuk itulah diperlukan pengenalan mengenai kebiasaan-kebiasaan buruk apa yang mungkin bisa menjad dosa besar Anda ketika membelanjakan keuangan:

1. Gesek Kartu Kredit. Salah satu masalah umum yang terjadi dari penggunaan kartu kredit adalah penggunaan yang berlebihan. Penggunaan yang berlebihan ini seringkali membuat pengguna kartu tersebut harus berpikir keras membayarkannya. Bahkan yang sering terjadi pada saat kartu kredit sudah sampai batas tertinggi, orang tersebut tidak dapat melunasinya. Untuk mengatasi hal ini, cara termudah adalah dengan melunasinya dengan kredit tanpa agunan (KTA) karena bungannya yang lebih kecil. Setelah lunas, segera tutup kartu kredit Anda. satu hal lagi, Jangan pernah berbelanja tanpa menyiapkan budget. Usahakan membayar tagihan lebih dari pembayaran mimimum yang diminta. Lalu jika terpaksa menggunakan kredit, batasi hingga 20% dari gaji bersih Anda. Kalau tahu Anda tidak bisa mengendalikan kecanduan kartu kredit ini, mintalah kepada bank penerbitkartu kredit untuk menurunkan batas kredit Anda. Jika ingin lebih santai, gunakan saja kartu debet.

2. Makan Siang Di Luar Tiap Hari. Kalau cuma dihitung seminggu atau sebulan, uang yang Anda keluarkan untuk makan siang mungkin bukan hal yang besar. Tapi coba hitung pengeluaran tersebut selama setahun. Mungkin baru akan terasa besarnya. Akan lebih baik jika uang tersebut tersimpan di Bank untuk keperluan darurat. Jadi, bangunlah lebih pagi, siapkan bekal makan siang yang tentu saja lebih murah dan sekaligus lebih menyenangkan. Ingin kopi? Tidak perlu ke gerai kopi keren di gedung sebelah, cukup ke pantry dan manfaatkan kopi, gula dan creamer yang disediakan kantor.

3. Merokok. Kesehatan adalah sebuah hal yang mahal. Jangan hanya karena gengsi atau melepas kepenatan di sekitar, Anda langsung membeli rokok dan menghisapnya. Rokok bukanlah solusi bagi permasalahan disekeliling Anda. Terlepas dari kebiasaan merokok tidak hanya membebaskan kehidupan Anda secara jasmani, tetapi kantong uang Anda sendiri. Anda dapat berhemat dari hal ini.  

4. Selalu Membeli Barang Baru. Memiliki barang yang Anda perlukan bukanlah sebuah kesalahan, tetapi harus dilihat juga barang seperti apa yang akan Anda beli. Jangan hanya karena gengsi jadi Anda malu untuk membeli barang-barang di di toko barang bekas. Untuk keperluan pakaian, lemari, buku, rak buku, beli lah ke toko barang bekas. Kualitas produk di toko barang bekas tidaklah kalah dengan yang ada di mal-mal besar. Namun, untuk keperluan seperti selimut, sprei, dan pakaian dalam alangkah baiknya Anda langsung membelinya di department store tentunya yang memberikan diskon besar bagi tiap produknya.

5. Weekend di Mal. Berjalan-jalan di mal pada akhir pekan tanpa memiliki tujuan beresiko membuat Anda akan keluarkan banyak uang. Anda akan menjadi "lapar mata" ketika melihat barang-barang yang berada di Etalase toko mal terpampang di depan Anda. Oleh karena itu, sebisa mungkin datanglah ke mal dengan sebuah perencanaan yang pasti ketika Anda sudah mencatatkannya di rumah.

6. Hobi Mahal. Tidak sedikit orang yang terjebak karena kesukaan (hobi) yang memerlukan uang tidak sedikit. Ini bukanlah untuk menggiring Anda menyukai hobi tertentu. Tetapi, jika hobi Anda sudah menjurus kepada hobi-hobi yang mahal seperti otomotif, barang antic, gadget, atau sepeda yang mahal maka dapat dipastikan kehidupan akan semakin berat untuk dijalani. Beban uang yang harus dikeluarkan akan semakin besar dan besar. Untuk itulah, diperlukan pemikiran yang lebih baik lagi ketika hobi yang Anda pilih membuat kantong keuangan Anda semakin tipis dan tipis. Untuk mengatasinya tidak ada cara lain, Anda beralih kepada hobi yang lain yang tidak memerlukan uang yang besar untuk dibelanjakan.

7. Barang Bermerek. Sebenarnya tidak masalah kalau gaji Anda cukup, tapi sayangnya kebanyakan dari kita tidak begitu. Supaya tetap update tapi tidak kehabisan uang, cobalah cara berikut ini: 1) Beli lipstik atau alas bedak yang lebih murah namun cocok dengan kondisi kulit Anda; 2) Tunggu toko dan department store mulai mengikuti gaya terbaru desainer- desainer dunia tersebut, lalu beli busana dan aksesorisnya sesuai tren saat itu; 3) Pilihlan barang-barang yang bukan bermerek saat berbelanja di supermarket, biasanya rasa dan kualitasnya tak jauh berbeda; 4) Belanjalah di butik hanya saat sale.

8. Membawa Uang Tunai Terlalu Banyak. Jika dompet Anda gendut dipenuhi uang tunai, pasti Anda menjadi lebih mudah membeli sesuatu, apalagi di tengah-tengah pertokoan yang sedang mengggelar big-sale. Oleh karena itu,  jangan pernah sekali-kali membawa uang dalam jumlah yang besar ketika sedang berbelanja. Anda akan dapat menjadi lengah ketika Anda mengetahui uang yang Anda miliki di dalam dompet Anda masih besar. Membawa uang terlalu sedikit ataupun terlalu banyak sama-sama beresiko. Oleh karena itu, Sesuaikanlah uang yang Anda bawa dengan keperluan di dalam perjalanan.

9. Bolak-Balik Ke Salon. Bagi sebagian wanita, pergi ke salon menjadi sebuah prioritas dalam hidupnya. Dengan alasan untuk mempercantik dan memanjakan diri, akhirnya tidak sedikit dari para wanita tiap minggunya pergi di salon. Tentunya hal ini adalah pemborosan. Cara menanggulanginya adalah lakukan kegiatan mempercantik dan memanjakan diri  di rumah. Belilah conditioner berkualitas untuk memanjakan rambut tiap minggunya, lalu beli satu set alat perawatan kuku, hingga Anda bisa melakukan manicure padicure di rumah. Luluran? Beli bubuk lulur tradisional atau body scrub,luluri tubuh dan gosok sendiri tubuh Anda. Setelah itu berendam di bak mandi dengan air hangat. Tak perlu terburu-buru, kan tidak ada yang mengantri.

10. Memberi Hadiah Mahal. Sebagai seorang sahabat yang baik, terkadang Anda seperti memiliki tuntutan untuk memberikan yang terbaik ketika salah seorang teman Anda berulang tahun. Memberikan yang terbaik ini seringkali diartikan bagi sebagian besar orang adalah dari harganya yang mahal. Mahal tidaknya sebuah hadiah ulang tahun bukanlah ukuran dimana Anda dapat mengukur persahabatan Anda. Barang-barang sederhana namun dikemas dengan menarik dan kreatif menjadi sebuah hal yang dapat dikenangnya dari Anda. Gunakan akal budi yang diberikan Tuhan untuk dapat mengasah kreativitas Anda dalam memberikan hadiah terbaik kepada sahabat, kerabat Anda ketika sedang berulang tahun. Banyak pilihan yang dapat Anda kembangkan menjadi sebuah hadiah yang menarik, tetapi membawa kesan mendalam bagi orang yang menerimannya.

Anda sudah mengenal kebiasan-kebiasaan buruk apa yang dapat menjadi dosa besar Anda dalam berbelanja. Hal yang perlu Anda lakukan ketika membaca ini adalah apakah Anda akan memperbaikinya dan menata kembali kehidupan keuangan Anda khususnya dalam membelanjakan. Semuanya kembali kepada keputusan Anda masing-masing. Selamat melaksanakannya...

Sumber : tipsanda.com/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami