Aksi Boikot Oleh Wartawan Warnai Kunjungan Boediono Ke Papua

Nasional / 27 June 2009

Kalangan Sendiri

Aksi Boikot Oleh Wartawan Warnai Kunjungan Boediono Ke Papua

Budhi Marpaung Official Writer
3621

Sejumlah wartawan daerah melakukan aksi boikot terhadap acara cawapres Boediono di Jayapura, Jumat (26/6). Aksi ini dilakukan oleh para wartawan menanggapi tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh salah satu anggota partai pendukung utama pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Rudolf Kambubuy.

Wartawan yang menjadi korban penganiayaan salah seorang oknum anggota Partai  Demokrat ini adalah Odeodata Julia. Odeodata merupakan karyawan Sinar Harapan yang sehari-harinya bertugas di Jayapura.

Odeodata sendiri sudah melakukan visum dan bersama-sama dengan para wartawan lain telah mendatangi Polrestas Jayapura untuk memproses kasus penganiayaannya ini.

Pihak Polresta Jayapura yang telah menerima pengaduan dari Odeodata beserta para wartawan lainnya tersebut masih melakukan pencarian terhadap Rudolf. Pencarian ini dipimpin langsung Kepala Satuan Reskrim Polresta Jayapura Ajun Komisaris Takamully.

Kronologis peristiwa penganiayaan tersebut berawal dari Odeodata yang pada Jumat pagi mendapat permintaan dari panitia untuk mengordinasikan rekan-rekan wartawan lain yang berada di Hotel Swissbell, tempat Boediono beristirahat sejenak. Panitia meminta Odeodata memberikan arahan agar rekan-rekannya yang lain dikondisikan sudah berada di Papua Trade Centre (PTC) sebelum cawapres Boediono tiba. Hal ini dilakukan para panitia agar wartawan yang meliput dapat memperoleh momennya.

PTC merupakan salah satu lokasi tempat yang dituju Boediono selama di Jayapura. Tempat lainnya yang menjadi lokasi yang akan didatangi Boediono adalah Pasar Youtefa.

Kembali kepada kronologis peristiwa, jadi pada saat Odeodata hendak mengajak temannya, yakni seorang kameraman dari TVRI, terjadilah percekcokkan antara dirinya dengan Rudolf yang dikenal sebelumnya sebagai wartawan dari TVRI Jayapura. Sejurus kemudian, pada saat korban berbalik badan dan berjalan Rudolf menendangnya tepat di belakang dan mengenai ransel yang dibawanya. Peristiwa ini mendapat perhatian karena menimbulkan keributan di sekitar Hotel Swissbell.

Melihat keributan tersebut, pihak kepolisian dan panitia yang bertugas di sekitar hotel mencoba untuk menenangkan rekan-rekan wartawan yang sedang marah dan berhasil. Namun, para wartawan akan tetap memperjuangkan agar sang pelaku penganiayaan terhadap seorang temannya tersebut segera ditangkap. Hal ini dilakukan agar di kemudian hari pihak-pihak lain dapat tidak berlaku sewenang-wenang terhadap para wartawan.

Sementara itu, tujuan kedatangan cawapres Boediono ke Jayapura adalah untuk mengadakan dialog dengan para tokoh-tokoh masyarakat Papua. Rencananya Boediono akan berada disana selama 1 hari saja.

Sumber : Kompas.com/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami