Saat Perempuan Mengambil Alih

Career / 23 June 2009

Kalangan Sendiri

Saat Perempuan Mengambil Alih

agnes.faith Official Writer
2245

Kepiawaian pemimpin perempuan tetap dirasakan sampai saat ini. Di banyak organisasi, kepemimpinan perempuan selalu menorehakan hasil yang sangat berbeda dengan kepemimpinan laki-laki. Ini bukan soal kompetemsi, melainkan memang pendekatan gender dengan fokus perhatian dan titik pusat kompetensi berbeda.

Laki-laki lebih mengandalkan hand dan head. Sedangkan perempuan lebih mengandalkan head dan heart. Bukan berarti laki-laki tanpa hati dan perempuan tidak punya tangan. Laki-laki dan perempuan menggunakan ketiganya, hanya titik kekuatan secara umum memang berbeda.

Ada tiga kunci sukses kepemimpinan perempuan yang menjadi masterpiece yang sulit digantikan oleh pemimpin laki-laki, yakni:

Pertama, kelembutan. Laki-laki kadang dianggap sukses sebagai pemimpin ketika anak buahnya takut dan menyeganinya. Tak jarang jurus marah, mengancam, memanipulasi dan tekanan dengan otot mereka lancarkan. Akibatnya, banyak bawahan yang stress berat. Perempuan umumnya memiliki konsep yang berbeda dalam merebut hati anak buahnya, yaitu dengan gaya yang sangat menyejukkan.

Kelembutan inilah yang membuat banyak anak buah merasa mendapatka ibu baru, yang mengasuh mereka. Selalu ada koneksi lebih dari sekedar struktur komando. Hubungan menjadi personal. Akibatnya ketika pemimpin perempuan itu sukses, bawahannya rela berkorban demi sang ibu.

Kedua, intuisi. Perempuan pemimpin memiliki kodrat intuisi yang jauh lebih dalam dan cepat dibandingkan laki-laki. Perempuan lebih banyak memakai perasaan. Hal itu jarang dilakukan oleh pria karena itu dianggap sebagai kelemahan. Tetapi terkadang memang ada benarnya dan diluar ranah logika.

Ketiga, ketegasan. Banyak yang berpikir laki-laki lebih tegas disbanding perempuan. ketegasan sering direlasikan dengan oleh tubuh semacam intonasi suara, kecepatan mengambil keputusan, keberanian mengambil resiko. Itu hanyalah faktor-faktor luar. Faktor yang lebih mendalam dari ketegasan merujuk pada kemampuan berprinsip dan terus mempertahankannya walaupun dilawan banyak pihak. Tidak mudah terombang-ambing karena rayuan atau konsep baru. Tegas berarti berani menorah garis batas antara putih dan hitam. Tegas artinya mampu berperilaku secara berbeda seperti terang dan gelap. Tidak bercampur dan tidak kompromi, serta berani mengahadapi konsekuensi.

Sumber : getlife
Halaman :
1

Ikuti Kami