Memperkenalkan Tuhan Melalui Twitter

Internasional / 16 June 2009

Kalangan Sendiri

Memperkenalkan Tuhan Melalui Twitter

Lestari99 Official Writer
4109

Do you know how to "tweet"?

Ungkapan inilah yang sering kita dengar akhir-akhir ini dari orang-orang yang menggunakan tekhnologi twitter. Twitter adalah situs jaringan sosial terkini dalam dunia cyber.

Twitter bisa menjadi layanan untuk para sahabat, keluarga maupun rekan kerja untuk berkomunikasi dan tetap terhubung, namun ada caranya - Anda harus melakukannya dalam sebuah pesan singkat sebanyak 140 karakter atau kurang.

Lalu apa hubungannya dengan Tuhan dan gereja? Beberapa gereja telah menggunakan tekhnologi ini dan mendorong para jemaatnya untuk nge-‘tweet' atau mengirimkan pesan ke situs ini saat ibadah gereja sedang berlangsung.

Trend ini menjadi begitu populer sampai-sampai majalah Time mengangkatnya dalam salah satu topik mereka di edisi terakhir mereka.

CBN News mengadakan interview dengan Pastor Jared Kirk dari gereja Next Level di Matthews, North Carolina, mengenai idenya ber-‘twitter' ria di gereja.

"Kami punya tim kreatif di pelayanan yang berjumlah 20-an orang dan selalu memikirkan bagaimana kebudayaan dalam suatu komunitas di masyarakat bisa digunakan untuk menyebarkan Injil. Jadi ketika twitter mulai membudaya, kami pun melakukan eksperimen kecil dengannya dan memakai twitter dalam pelayanan kami. Caranya sangat mudah. Di hari Minggu pagi, selama pujian maupun khotbah, Anda tinggal mengirimkan pesan sebanyak 140 karakter atau kurang dengan menggunakan twitter. Anda bisa menceritakan pengalaman pribadi Anda untuk dibagikan kepada orang lain.

Ketika orang menggunakan twitter untuk menceritakan tentang komunitas gereja mereka, tentang Tuhan dalam hidup mereka, tentang pengalaman hubungan mereka dan membagikannya kepada semua orang yang ada di lingkaran twitter mereka untuk saling berhubungan dengan gereja maupun dengan Tuhan, maka dari sanalah akan dimulai suatu pembicaraan yang saling membangun satu sama lain.

Kami memiliki feedback yang sangat baik dalam hal ini. Karena gereja kami selalu merindukan untuk membimbing orang lain agar memiliki hubungan yang lebih baik dengan Tuhan. Jadi meskipun mereka tidak tahu persis bagaimana menggunakan twitter, tapi mereka tahu bahwa twitter dapat memberikan dampak dengan mengajak orang datang ke gereja. Bagi kami, twitter memberikan kesempatan yang besar bagi kami untuk menjangkau orang lain di luar tembok gereja. Kami merindukan untuk menjangkau sebanyak mungkin generasi muda melalui tekhnologi ini, dan itulah yang sedang kami kerjakan saat ini.

Bagi orang-orang yang ada di dalam gereja, perbincangan yang ada mungkin lebih banyak soal pengalaman pribadi mereka bersama-sama dengan Tuhan. Namun bagi orang yang di luar gereja, perbincangan yang ada nantinya akan berkisar tentang Tuhan, gereja ataupun hal-hal spiritual yang membangun lainnya," ujar Pastor Jared dengan penuh semangat.

Tekhnologi pun jika dimanfaatkan dengan baik dan benar, bisa mendatangkan dampak yang besar bagi pelebaran kerajaan Allah di bumi ini.

Sumber : cbn.com / LEP
Halaman :
1

Ikuti Kami