Terkenalnya Tahu Pong Gajah Mada di Semarang

Mencapai tempat ini bisa dari segala arah, tapi paling mudah dari Simpang Lima. Dari sini, pilih jalan yang ada di antara Masjid Baiturrahman dan Hotel Citraland, itulah jalan Gajah Mada. Lurus saja Anda akan melewati dua lampu merah. Setelah lampu merah kedua Anda akan melewati jembatan. Dari jembatan lokasinya tinggal sekitar 100 meter, jadi pelan-pelan saja. Perhatikan kiri jalan, jelas terlihat spanduk warna kuning dengan tulisan tahu pong yang berwarna merah menyala. Sebagai patokan tempat ini berseberangan dengan Gereja Bethel. Setelah sampai, parkir saja di sisi jalan.

Tempat makan ini memiliki dua lantai. Lantai pertama digunakan sebagai dapur plus sederet meja kursi untuk pengunjung yang ingin menyantap makanannya di lantai satu. Tak banyak yang bisa ditampung di lantai satu, paling banter sekitar 10 orang. Sementara itu, di lantai dua ada beberapa set meja kursi yang cukup untuk menampung sekitar 25 orang dengan nyaman karena ber-AC. Lantai dua ini khusus untuk makan, tidak ada dapur untuk memasak.

Ternyata selain menawarkan tahu pong yang tengahnya kosong, ada juga tahu yang tidak kosong. Tahu emplek, si pemilik tempat makan ini menyebutnya. Masing-masing jenis tahu itu memiliki "teman" berupa telur dan gimbal (udang yang digoreng dengan tepung terigu). Kalau mau yang lengkap, pilih saja tahu komplet. Semua ada di situ, baik tahu pong, tahu emplek, gimbal, maupun telur. Seporsi tahu pong berisi enam buah tahu, sedangkan tahu emplek berisi satu buah tahu besar yang diiris tiga melintang dan membujur kemudian digoreng. Harganya terjangkau, hanya Rp 16.000. Ini yang termahal. Kalau hanya tahu pong cukup Rp6.000 seporsi; tahu emplek Rp7.500 seporsi; dan tahu pong, telur, dan gimbal Rp12.000.

Tahu pong maupun tahu emplek disajikan dalam sebuah piring, disertai "asesoris" wajib berupa saus petis encer yang berisi campuran petis, kecap, bawang putih; acar, iris-irisan kecil lobak, dan sambal hijau yang diuleg kasar. Sepintas saus petis ini mirip dengan saus empek-empek Palembang, tapi rasanya tidak asam, maklum tak ada cuka di dalamnya. Harmoni dan jejak rasa petisnya yang justru lebih kentara. Pakai nasi? Wah, melihat seporsi saja sepertinya sudah kenyang. Harus ada ekstra ruang di perut jika mau menyantapnya bersama nasi. Saran kami, bagi yang belum pernah mencoba ada baiknya memesan terlebih dulu porsi standar, kalau dirasa kurang barulah menambah pesanan.

Mengenai cara makan, tidak ada aturan baku. Silahkan pilih, mau semua saus dituang ke piring berisi tahu atau satu per satu tahu dicocol ke saus. Saran kami, santaplah tahu pong dalam kondisi hangat karena Anda dapat menikmati sensasi renyah pada kulit luarnya. Meskipun begitu, tidak seluruh bagian tahu kering. Masih ada lapisan dalam tahu yang terlihat putih.

Di kalangan pengunjung, tahu emplek juga tak kalah favorit. Tentu sudah bisa dibayangkan rasa tahu berisi, karena sering ditemui di rumah. Namun karena ukurannya yang besar, bagian tengah tahu besar ini terasa lembut. Tak ada salahnya Anda mencicipi dua model tahu ini.

TAHU PONG GAJAH MADA
Jl. Gajah Mada No. 63 B, Semarang
Telepon: 024-3556440
Jam buka: 10.00 - 18.00
Kapasitas tempat duduk: 35 orang
Kisaran harga: Rp6.000 - Rp16.000

Sumber : Agromedia

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles