Missionary Hospital Ship: Anugerah bagi Afrika

Internasional / 19 May 2009

Kalangan Sendiri

Missionary Hospital Ship: Anugerah bagi Afrika

Lestari99 Official Writer
6106

Akhir-akhir ini kita sering mendengar kisah bajak laut mematikan yang merampas kapal-kapal yang berlayar demi tebusan. Namun kisah berikut ini adalah tentang pemberi kehidupan, misionaris yang melakukan perjalanan laut dan membawa kesembuhan.

Ini merupakan pelayaran pertama dari Africa Mercy, sebuah kapal feri yang dikonversi menjadi kapal rumah sakit - didaulat sebagai pelayanan terbesar di dunia yang melayani pasiennya secara privat. Pelabuhan panggilannya adalah Cotonau, ibukota Afrika Barat dari sebuah negara bagian kecil, Benin.

Presiden Benin, Dr. Thomas Yayi Boni adalah salah satu dari orang-orang yang diperkenankan untuk naik ke kapal untuk pertama kalinya. Beliau mengucapkan terima kasih kepada para kru atas kerjasama kemitraannya dalam mencapai tujuan peduli kesehatan bagi negaranya.

"Segala yang Anda lakukan sungguh sangat baik dan sempurna seperti apa yang kami inginkan bagi Benin," ujarnya.

Kapal rumah sakit ini memberikan kontribusi yang sangat besar bagi Benin.  Sepuluh bulan tinggal di Benin akan memberikan kesempatan kepada dokter ahli bedah sukarela untuk melakukan ribuan operasi di kapal Africa Mercy.

Kabar mengenai pelayanan medis gratis ini tersebar dengan sangat cepat, dan awak kapal harus melayani 5.000 orang di minggu pertama kedatangan mereka, di mana setiap orang yang datang berharap agar mereka dapat menerima perubahan hidup melalui operasi.

Dr. Keith Thomson, anesthesiologist dari Inggris berkata, "Di sini kami  menemukan banyak orang tanpa perlindungan kesehatan sama sekali. Tidak ada dokter, tidak ada perawat, tidak ada dokter gigi, tidak ada obat. Fasilitas kesehatan yang mereka miliki hampir tidak ada."

Dan sekarang mereka memiliki kesempatan untuk menerima operasi gratis. Terima kasih untuk orang-orang Eropa dan Amerika yang mensponsori pelayanan kapal Mercy. Dalam hitungan hari semenjak kedatangan mereka, Dr. Thomson dan para ahli bedah sukarelawan  telah mengoperasi para penderita gondok, bibir sumbing dan palates, memperbaiki kulit akibat luka bakar yang parah, dan operasi katarak.

"Saya sangat senang karena kapal Mercy bersedia membantu mengangkat tumor yang saya derita," ujar salah seorang pasien. "Di kampung saya, banyak orang yang mentertawakan saya dan mengatakan hal-hal buruk tentang saya. Saya akan sangat berterima kasih jika mereka dapat menolong saya sehingga saya dapat kembali hidup normal di tengah-tengah masyarakat."

Memberikan kesempatan untuk kehidupan yang lebih baik bagi orang muda ini dan ribuan orang lainnya yang senasib dengannya menjadi motivasi dari para sukarelawan Kristen di kapal Africa Mercy. Mari sebarkan kasih kepada dunia ini melalui banyak cara yang kontekstual agar dunia ini menyadari kasih Tuhan lebih dari cukup bagi hidup mereka.

Sumber : cbn.com / LEP
Halaman :
1

Ikuti Kami