Ketika Pasangan Pilihan Tidak Disukai...

Nasional / 14 May 2009

Kalangan Sendiri

Ketika Pasangan Pilihan Tidak Disukai...

Puji Astuti Official Writer
3319

Tampilnya nama Budiono sebagai cawapres dari  Susilo Bambang Yudhoyono menimbulkan ketidakpuasan dari PKS yang telah menyatakan berkoalisi dengan Demokrat. Namun sepertinya perundingan antara Demokrat dan PKS berlangsung cukup a lot. Sejumlah petinggi PKS yang ditemui oleh utusan SBY pada Kamis (14/5) sore kemarin masih belum menemukan kata sepakat padahal Jumat ini rencananya deklarasi antara SBY dan Budiono akan diadakan.

 "Apa yang diketahui oleh mereka sudah disampaikan kepada kami dan apa yang sudah jadi usulan-usulan dan keberatan kami sudah disampaikan kepada utusan ini," ujar Tifatul Sembiring Presiden PKS  saat konferensi pers di Kantor DPP PKS, di Jalan Mampang Raya, Kamis (14/5/2009).

Menurut pengakuan Tifatul, PKS sudah mengajukan tiga cawapres, namun dia tidak bersedia mengatakan nama-nama ketiga orang tersebut.

Dilain pihak Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP PKB Muhaimin Iskandar menyatakan dukungannya atas duet SBY - Budiono. DPP PKB dikabarkan memberikan dukungan penuh atas pilihan SBY untuk mendampinginya dalam pemilihan presiden pada pemilu 8 Juli nanti. Deklarasi Partai Demokrat, rencananya digelar di Gedung Sabuga, Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (15/5) malam nanti.

Jika SBY bersanding dengan Budiono, pesaing dari partai Golkar Jusuf Kalla akan menggandeng Wiranto, satu partai dengan perolehan suara cukup besar lainnya, PDI Perjuangan masih belum membocorkan siapa yang akan dipinangnya untuk maju dalam pemilu nanti. Sekalipun belum jelas siapa pasangan yang akan dijagokan oleh PDI P, namun sepertinya partai berlambang banteng ini sudah siap dalam membuat langkah. 

Siapapun yang akan maju bersaing nanti, semoga semua pihak dapat bersaing dengan sehat dan memiliki niat yang baik dengan menaruh kepentingan rakyat dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan.

Sumber : Berbagai sumber/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami