World Ocean Conference, Event Internasional Pertama Manado

Nasional / 13 May 2009

Kalangan Sendiri

World Ocean Conference, Event Internasional Pertama Manado

Tammy Official Writer
5890
Pada minggu ini semenjak dari 11 Mei lalu hingga 15 Mei mendatang, kota Manado sedang menggelar event bertaraf Internasional yakni World Ocean Conference (WOC). Event yang bertujuan untuk menyatukan komitmen dalam membudidayakan sumber daya alam, khususnya kelautan, mengundang tamu dari sejumlah 121 negara yang juga dihadiri sejumlah menteri dari Negara undangan tersebut.

Banyak agenda yang dikemukakan dalam WOC, dari 5 hari perhelatan ada 31 sesi symposium diadakan dengan menghadirkan pembicara-pembicara internasional. Konferensi global ini diadakan mengingat sudah mendesaknya kebutuhan akan usaha memperbaiki kerusakan alam yang semakin parah. Perjanjian-perjanjian dan konvensi-konvensi internasional mengenai kelautan memang sama pentingnya untuk referensi pengantar bagi kebijakan-kebijakan nasional setiap Negara di dunia. Bagaimanapun, dalam banyak aspeknya itu membutuhkan kemauan politis yang serius dari para pemimpin dunia untuk mengarahkan dan mengimplementasikan perjanjian-perjanjian tersebut.

Masalah-masalah seperti dampak dari perubahan iklim pada kelautan dan berkurangnya sumber daya alam di pulau dan kelautan memberi efek serius pada perkembangan global. Usaha-usaha untuk membalikkan tren ini sangatlah dibutuhkan.

Event yang diprakarsai oleh pemerintah Indonesia yakni Kementrian Kelautan dan Periklanan bersama dengan pemerintah daerah Sulawesi Utara ini ingin menjadi sarana berbagi informasi antara para ilmuwan, manajer, praktisi, pengusaha, dan pembuat undang-undang dalam bidang ilmu yang mereka terapkan.

Gubernur Sulut Minta Maaf Atas Ketidakberesan WOC
Event ini memang menjadi torehan bersejarah bagi propinsi Sulawesi Utara, tetapi dikarenakan ini adalah event bertaraf internasional yang pertama kali diadakan, pihak kepanitiaan masih belajar banyak agar event ini dapat terselenggara sempurna.

Gubernur Sulawesi UtaraGubernur Sulawesi Utara, Sinyo Harry Sarundajang pun turun tangan meminta maaf kepada semua kalangan karena ketidakberesan penyelenggaraan Konferensi Kelautan Dunia (WOC). "Saya mohon maaf. Saya memang mengambil tanggung jawab itu," kata Sarundajang usai membuka simposium WOC di Manado Convention Center, Manado.

Namun, karena WOC merupakan event internasional pertama yang digelar di Manado, dia meminta semua pihak memaklumi kekurangan dan kelemahan penyelenggaraannya. "Kita akan catat dan evaluasi kelemahan-kelemahan. Saya ucapkan terimakasih dengan kritik dan koreksinya," katanya.

Biar bagaimanapun, ucapan selamat dapat kita berikan kepada pemerintah propinsi Sulawesi Utara yang memulai inisiatif dan menjadi tuan rumah bagi event bertaraf internasional ini. Semoga salah satu tujuan mereka yaitu agar para tamu dunia melihat bahwa Indonesia dan khususnya Sulawesi Utara adalah wilayah yang potensial baik sebagai area wisata, bisnis, maupun pendidikan dalam bidang kelautan.


Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami