Peraturan Pernikahan Sesama Jenis Ancam Gereja Amerika

Internasional / 11 May 2009

Kalangan Sendiri

Peraturan Pernikahan Sesama Jenis Ancam Gereja Amerika

Budhi Marpaung Official Writer
7169

Pemerintah negara bagian Maine, AS, baru saja melegalkan perkawinan sejenis dan sepertinya pemerintahan negara bagian New Hampshire, AS, akan segera melakukannya juga. Tetapi, satu keputusan pada daerah kecil dari Distrik Columbia, AS, itu suatu hari nanti dapat membuat pelegalan perkawinan sejenis akan tersebar secara nasional.

Hari Selasa lalu (5/5), Dewan Daerah Columbia melakukan pengambilan suara guna mengetahui bagaimana pandapat dari masing-masing tokoh mengenai pelegalan perkawinan sejenis. Hanya Walikota Washington D.C terdahulu Marion Barry yang menentang undang-undang tersebut. Dia menyatakan ke anggota dewan daerah bahwa dia menyatakan tidak terhadap undang-undang tersebut.

Walikota Terdahulu Disebut Seorang Fanatik

Barry memperingatkan undang-undang tersebut dapat menyebabkan "perang saudara" di D.C. karena banyak dari orang Afrika-Amerika menentang perkawinan sejenis dan menganggapnya sebagai sebuah dosa.

Salah satu anggota yang secara terbuka menuduh Barry seorang fanatik karena pilihan yang diambilnya tersebut, mengatakan penolakan dukungan Barry terhadap pasangan sejenis tidaklah menjadi persoalan.

Barry menyanggah komentar tersebut dengan mengatakan bahwa apa yang mereka (anggota dewan lainnya, red) lakukan tidaklah adil ketika pelayanan kaum kulit hitam AS dan banyak pihak lainnya yang menolak perkawinan sejenis. Namun, anggota dewan kehormatan kota lainnya tetap pada pendiriannya, yakni melegalkan undang-undang perkawinan sejenis, walaupun ada pihak yang menentang hal tersebut.

Hal itu terlihat dari hasil pengambilan suara anggota dewan kota yang memperlihatkan 12 orang mendukung diberlakukannya undang-undang perkawinan sejenis, dan hanya satu orang yang menolaknya.    

Sekarang, keputusan ada di tangan Kongres AS karena aturan atau undang-undang ini akan berlalu di seluruh daerah Washington, apakah menolak aturan tersebut atau melanggengkannya. Namun, kemungkinan besar, pihak kongres akan melanggengkan undang-undang perkawinan sejenis, seperti yang dikhawatirkan beberapa pengamat dan gembala gereja. 

‘DOMA' DALAM BAHAYA?

Pastor Harry Jackson adalah salah seorang yang memimpin penolakan perkawinan sejenis tersebut. Pada satu aksinya melawan perkawinan pria sejenis di depan Balai kota Washington D.C, Jackson mengatakan bahwa apa yang dilakukannya dan rekan dapat menjadi pertimbangan bagi pihak kongres dalam mengambil keputusan mengenai undang-undang perkawinan sejenis yang hendak diberlakukan.

Kalau pihak Kongres menyatakan hal yang sama dengan pemerintah negara bagian Washington D.C, yakni melegalkan perkawinan sejenis maka itu menentang hukum negara bagian, Defense of Marriage Act (DOMA) yang disahkan pada 1996, yang menyatakan segala penikahan sejenis ditolak di negara bagian manapun.

Kemungkinan Ancaman Untuk Penyebaran Injil

Pemerintah Negara Bagian Washington D.C bergerak bersamaan dengan apa yang dilakukan pihak Kongres yang telah mempertimbangkan sebuah ‘undang-undang mengenai Tindakan Kriminal Yang Didasarkan atas Kebencian' yang memberi perlindungan kepada kaum homoseksual oleh pemerintah federal. Kritikus memperingatkan kalau undang-undang tersebut menjadi hukum, ini dapat menjadikan penyebaran injil sebagai kriminal apabila pihak gereja masih menganggap homoseksual sebagai sebuah dosa.

"Saya percaya bahwa pemberlakuan undang-undang ini akan mendapat sebuah reaksi yang dingin," kata Jackson, "apabila semua tekanan dari orang-orang Kristiani yang menentang undang-undang mendukung homoseksual telah lewat, maka para gembala dan pemimpin gereja akan semakin takut untuk berbicara keluar dengan jelas mengenai gaya hidup pasangan sesama jenis dan moral yang diajarkan dalam Injil."

Pendeta seperti Jackson yang menolak pernikahan sejenis dan hak dari seorang homoseksual memperingatkan bahwa sekarang adalah waktunya untuk melawan aturan tersebut atau mungkin nanti akan terlambat.

"Isu ini dalam beberapa tahun ke depan akan menjadi peperangan, seperti di Armageddon," jelas Jackson.

Pastor Tom Breuner dari D.C's Abudant Life Christian Fellowhip mengatakan dia berada dalam perkumpulan orang yang menentang undang-undang tersebut dan akan terus berperang melawan perkawinan sejenis demi generasi mendatang.

"Satu hari kita akan ditanyakan mengenai apa yang kita lakukan mengenai hal ini," kata Pastor Tom.

 "Jika kami kalah dalam peperangan, saya kira pernikahan sesama jenis akan menjadi hukum di negeri ini dalam dua atau 3½ tahun," kata Jackson.  

Sumber : cbn.com/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami