Selain itu, maksud dari acara konser ini juga adalah untuk menghimpun seratus ribu orang yang nantinya akan dilatih menjadi tenaga penyuluh lapangan atau fasilitator, serta seratus orang tenaga pelatih dan mentor bagi penyuluh lapangan/fasilitator.
Selain pergelaran musik, acara ini juga menghadirkan beberapa tokoh sebagai pembicara, yakni Pdt. Manuel E. Raintung S.Si (PGI), MM; Pdt. Ir. Rachmat Manulang; Edison Pasaribu (perwakilan Dirjen Bimas Kristen Departemen Agama).
Edison Pasaribu dalam sambutannya mewakili Dirjen Bimas Kristen Departemen Agama (Depag) RI menyampaikan bahwa saat ini tempat-tempat rehabilitasi untuk para korban narkoba lebih banyak dihuni oleh kaum muda Kristiani Hal itu menurutnya sangat disayangkan dan perlu untuk adanya kesadaran banyak pihak untuk dapat bekerjasama mengatasi dan mencarikan solusinya.
Selain bekerja sama dengan pihak TMII, kesuksesan acara ini juga berkat adanya kerjasama dengan pihak-pihak lain seperti Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Badan Narkotika Nasional (BNN), Dewan Pemuda Gereja Indonesia (DPGI), Samaria Visi Media (SVM), Jaringan Doa Nasional (JDN), Fokus pada Keluarga, Holy Mobile Team, Tunas Bangsa, Prolife Movement, serta Persekutuan Wartawan Media Kristen Indonesia (Perwamki).
Sementara itu, para artis yang mendukung acara ini, antara lain Ello, Wilson dan Tifanni Idol, dan juga Paduan Suara yang beranggotakan para pengacara profesional Indonesia (Nabirong) yang dipimpin oleh Hotma Sitompoel SH.
Sumber : christianpost.co.id / bm