Suami Istri Pendeta Tewas Dibunuh

Nasional / 27 April 2009

Kalangan Sendiri

Suami Istri Pendeta Tewas Dibunuh

Puji Astuti Official Writer
6085

Pdt.Frans Koagouw (63) dan istrinya Femmy Kumendong (60) yang merupakan gembala sidang Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Petra Melalayang ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya di Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (25/4).

Polisi mendapat laporan dari masyarakat pada pukul 08.10. Mereka telah meminta keterangan dari sejumlah kerabat dekat dan tetangga korban.

Suami istri pendeta tersebut di duga kuat dibunuh. Hingga Sabtu malam polisi masih mengadakan penyelidikan atas kasus ini. Para kerabat hingga malam itu tidak diizinkan masuk kelokasi karena lolasi sudah diberi garis polisi.

Yang menemukan korban pertama kali adalah adik korban, Hentje Koagouw, "Saya shock melihat Frans tertelungkup di lantai kamar dengan leher nyaris putus. Istri korban dalam keadaan sekarat dengan kepala terbelah. Femmy sempat kami bawa ke rumah sakit, tetapi korban meninggal dalam perjalanan," katanya.

Kepala Poltabes Kota Manado, Komisaris Besar Adrian Roeroe belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut mengenai hal ini,  "Ini pembunuhan, artinya kriminal. Kami belum dapat memastikan modus dan motif pembunuhan karena masih diselidiki," demikian ungkapnya.

Suami istri korban tinggal bersama seorang cucunya bernama Petra. Hari tiu Petra tertidur di kantor gereja yang bersebelahan dengan rumah Frans. Baik Petra maupun beberapa penduduk yang tinggal di sekitar kediaman pendeta Frans mengaku tidak tahu atau mendengar sesuatu saat peristiwa pembunuhan terjadi.

Sumber : Kompas.com/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami