5 Cara Menghindari Polusi Perusak Jantung Anda

1.Ambillah liburan
Jika Anda tinggal di kota berpolusi, Anda mungkin ingin untuk merencanakan sebuah liburan setelah prosedur rumah sakit hingga Anda bisa pulih dengan lokasi yang memiliki udara lebih sehat. "Dahulu, di Eropa, ketika orang menjalani prosedur rumah sakit, mereka akan dikirim ke pedesaan untuk beberapa bulan," ujar Dr. Luepker. "Tetapi ketika kita memiliki seseorang di rumah sakit, kita menjaga mereka tiga atau empat hari dan mereka kembali bekerja begitu memungkinkan. Saya katakan kepada pasien-pasien saya, "Ambillah sebulan penuh dan pergilah ke Florida.' Itu menjadi sulit untuk dilakukan bagi orang-orang di masyarakat kita pada masa sekarang."

2.Ambillah "liburan di rumah"
Jika Anda tidak bisa pergi, cobalah menghabiskan beberapa masa istirahat ekstra didalam rumah. "Di dalam bisa melindungi Anda untuk beberapa hal," ujar Dr. Luepker. "Kebanyakan orang tinggal di rumah-rumah yang tertutup rapat pada musim dingin atau memiliki air-conditioner pada musim panas, maka beberapa polusi tersaring keluar sebelum mencapai ruangan Anda.

3.Hindari area-area berpolusi tinggi
Jika memiliki tempat-tempat untuk didatangi, coba untuk menghindari dari area-area yang tampaknya berpolusi buruk, seperti pojok jalan yang sibuk atau garasi-garasi.

4.Pertimbangkan dimana Anda tinggal
Pindah bisa membuat stres, maka para dokter tidak merekomendasikan untuk pindah tepat setelah rawat inap di rumah sakit. Tetapi beberapa kota dan distrik tertentu bisa lebih baik dari yang lainnya, Dr. Luepker berkata; itu mungkin menjadi menguntungkan untuk mempertimbangkan tingkat polusi dimana Anda tinggal jika Anda kuatir mengenai kesehatan jantung Anda dalam jangka panjang.

5.Pertimbangkan dimana Anda bekerja
Seperti pindah, mendapatkan pekerjaan baru bisa menyebabkan stres juga, maka itu bukanlah hal yang dicari beberapa minggu setelah perawatan jantung di rumah sakit. Tetapi seperti kota-kota, pekerjaan-pekerjaan berbeda dihubungkan dengan tingkat berbeda terkena polusi, ujar Dr. Luepker. Contohnya, ia telah melakukan studi pada para pengemudi truk dan menemukan mereka memiliki resiko lebih tinggi akan serangan jantung, dikarenakan mereka secara konstan bekerja di sekeliling asap diesel.

Sumber : health.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles