Laki-Laki vs Perempuan : Mana Yang Lebih Sulit Untuk Dididik

Parenting / 8 April 2009

Kalangan Sendiri

Laki-Laki vs Perempuan : Mana Yang Lebih Sulit Untuk Dididik

agnes.faith Official Writer
4624

Banyak ibu yang mengeluh dan berkata bahwa mengurus satu anak laki-laki sama dengan mengurus tiga anak perempuan. Ibu merasa bahwa anak laki-laki itu tidak jauh dengan berkelahi, permainan atau hal-hal yang jorok. Tetapi jangan salah. Seorang ibu yang memiliki anak perempuan juga merasa hal yang sama dengan cara yang berlainan. Anak perempuan akan pusing dengan hal semacam pakaian apa yang akan dikenakan, lebih pemilih dalam bergaul dan dalam perkembangan anak pasti dang ibu akan terus memikirkan tentang gambaran diri dari si anak.

Dengan kata-kata "mana yang lebih berat?" ini menunjukkan ekspresi frustrasi dari orangtua. Baik anak laki-laki ataupun perempuan memiliki tantangannya masing-masing.  Seorang anak adalah makhluk individu. Berarti kepribadian mereka ditentukan oleh bagaimana mereka berkembang. Termasuk lingkungan sekitar mereka yaitu keluarga dan teman-teman. Mungkin Anda membedakan anak Anda secara gender dari lahir. Bila Anda bertanya mana yang lebih sulit, maka jawabannya adalah dari sudut pandang mana Anda melihatnya.

Anak perempuan memiliki pendengaran yang lebih baik sejak lahir. Mereka lebih sensitive dengan frekuensi. Dan tentu saja perkembangan verbal dalam otak merekapun lebih cepat terbentuk. Anak perempuan lebih cepat merespon terhadap larangan ataupun pujian dari orang lain. Sedangkan anak laki-laki lebih impulsif. Mereka lebih jarang menggunakan kata-kata. Terlihat dari pada saat usia pra sekolah.

Menurut penelitian, perbandingan antara anak laki-laki dan perempuan yaitu 5:1 yang didiagnosis terkena disorder, misalnya conduct disorder, bipolar disorder, hyperactivity, attention deficit disorder, sensory integration disorder, dan oppositional defiant disorder.

Anak laki-laki lebih kasar dan agresif. Menantang bahaya adalah kesukaan mereka. Tetapi membiarkan mereka berkreasi dengan otaknya adalah hal yang baik bila masih dalam batas yang wajar. Sedangkan anak perempuan harus didorong untuk lebih sedikit berani mengambil resiko supaya pada saat mereka dewasa, mereka dapat mengambil keputusan yang baik untuk hidup mereka.

Antara anak laki-laki dan perempuan terdapat perbedaan cara berkomunikasi. Sejak lahir, seorang anak perempuan lebih tertarik dengan warna dan tekstur seperti wajah orang. Sedangkan anak laki-laki lebih suka sesuatu yang bergerak seperti mobil mainan. Perempuan lebih senang dengan warna-warna cerah seperti pelangi, sedangkan laki-laki lebih ke warna hitam, biru atau abu-abu. Laki-laki lebih sulit belajar tentang kata-kata dan kalimat daripada perempuan. Anak perempuan juga leih detail ketika menceritakan suatu kejadian daripada laki-laki.

Sumber : Parenting.com/agn
Halaman :
1

Ikuti Kami