Seruan PGI dan KWI: Umat Kristiani Jangan Golput
Tammy Official Writer
Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) dan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) menyerukan kepada umat Kristiani untuk menyalurkan aspirasi politiknya sesuai hati nurani pada pemilu legislatif 9 April 2009.
"Jadilah warga negara Indonesia 100 persen, dan juga warga gereja 100 persen," kata Pastor Jemmy Pangkey saat membacakan seruan PGI dan KWI pada acara doa bersama untuk sukses Pemilu yang diprakasai Pemprov Sulteng di Palu, Selasa malam.
Karena itu, sebagai warga negara dan gereja yang baik, tidak ada alasan untuk 'golput' pada pesta demokrasi lima tahunan itu.
Politik merupakan salah satu bidang pelayanan dalam perwujudan kasih Allah. Pastor Jemmy kemudian mengutip kitab Yeremia 29:7 yang menyebutkan, "Usahakanlah kesejahteraan kota kemana kamu Aku buang dan berdoalah untuk kota itu kepada Tuhan karena kesejahterannya adalah kesejahteraanmu."
Karena itu, gereja sangat mendukung pelaksanaan pemilu yang berkualitas guna menghasilkan wakil-wakil rakyat yang berkualitas pula untuk massa depan bangsa lebih baik.
Dalam menyalurkan aspirasi politik pada pemilu legislatif, umat Krisitiani harus mencentang para caleg yang berkualitas dan dapat diandalkan mengawal jalannya pemerintahan lima tahun kedepan.
PGI dan KWI memberikan kebebasan penuh kepada umat Kristiani untuk menentukan pilihannya. "Tapi kalau mencentang jangan asal centang, namun pilihlah caleg yang bisa diandalkan kemampuannya," katanya.
Sumber : kompas.com
Halaman :
1