Gubernur NTT Mendorong Masyarakatnya Sukseskan Pemilu

Nasional / 5 April 2009

Kalangan Sendiri

Gubernur NTT Mendorong Masyarakatnya Sukseskan Pemilu

Budhi Marpaung Official Writer
3553

Kabar mengenai masyarakat NTT akan melakukan golput pada Pemilu Legislatif 9 April 2009 beberapa waktu lalu diresponi langsung oleh Gubernur NTT Frans Lebu Raya. Lebu Raya mendorong masyarakat NTT untuk tetap menggunakan hak pilihnya pada hari H pemilu legislatif walaupun berbarengan dengan perayaan hari kamis putih.

Dalam pernyataannya, Lebu Raya mengajak masyarakat NTT untuk menjadi warga negara 100 persen dan warga gereja 100 persen.    

"Jadilah warga gereja 100 persen sekaligus warga negara juga 100 persen. Tetaplah ke gereja untuk merayakan Kamis Putih dan tetap juga menggunakan hak pilih pada 9 April," katanya di Ende, Pulau Flores, Jumat (3/4).

Bagi umat Katholik, kamis putih merupakan hari yang sangat sakral karena pada hari tersebut umat mempersiapkan diri ke gereja untuk beribadah mengenang penjamuan malam terakhir antara Yesus Kristus dan murid-murid-Nya sebelum wafat di kayu salib pada hari Jumat yang dikenang umat Kristiani dunia sebagai Jumat Agung.

Dalam tradisi Gereja Katolik, Kamis Putih merupakan puncak persiapan umat Katolik untuk melaksanakan Prosesi Jumat Agung pada keesokan harinya.

Pada Kamis Putih, Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur, menjadi sepi karena umat Katolik setempat hening dalam doa untuk menyambut perarakan Patung Bunda Maria Reinha Rosari dan Patung Yesus Kristus pada Jumat Agung yang sudah berlangsung ratusan tahun itu.

Gubernur Lebu Raya mengatakan, pergeseran waktu pelaksanaan pemilu legislatif di Flores Timur dan Lembata tersebut karena berbagai macam pertimbangan sehingga KPU mengambil kebijakan untuk mengadakan pemilu susulan di dua kabupaten tersebut.
    
"Atas dasar itu saya mengajak umat Kristiani di daerah lainnya di NTT untuk tetap ke TPS pada 9 April guna menyalurkan aspirasi politiknya. Janganlah menjadi kelompok golongan putih. Suara Anda akan menentukan perjalanan bangsa dan negara selanjutnya," katanya.

Sumber : Kompas.com/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami