Game, Industri Yang Akan Terus Berkembang

Investment / 4 April 2009

Kalangan Sendiri

Game, Industri Yang Akan Terus Berkembang

Puji Astuti Official Writer
2519

Game merupakan industri yang akan masih terus berkembang dalam beberapa tahun ke depan, terutama game online yang saat ini sedang mewabah di berbagai belahan dunia. Namun, pada awalnya hanya sedikit orang yang serius dengan game computer, baik sebagai bentuk seni maupun sebagai industri. Meskipun demikian, dalam hal penghasilan, industri game telah berhasil mengejar industri film dan musik.

Salah seorang yang berhasil melihat peluang dalam industri game ini adalah John Carmack. Carmack tumbuh sebagai "seorang penggila tehnologi," dengan minat pada bidang hacking computer, fiksi ilmiah, roket dan bom. Semua kegilaannya itu akhirnya bisa tersalurkan sewaktu dia bekerja di  sebuah perusahaan perangkat lunak kecil bernama Softdisk, dan disanalah dia bertemu John Romero.

Carmack si genius dalam tehnologi dan Romero, si jago desain membuat game pertama mereka di waktu senggang, dan hal ini mendapat sambutan cukup besar yang membuat mereka berani mengundurkan diri dan mendirikan id Software.

Setelah serangkaian game arkade yang menghibur, mereka menggubah game yang akan mendefinisikan id dan seluruh dunia game komputer. Game yang diberi judul Wolfenstein 3-D memberi para pemainnya pandangan pertama sebuah dunia virtual dari sudut pandang tokoh utamanya.

Salah satu ide yang mereka pakai dalam menjual produk mereka adalah shareware. Mereka membagikan secara gratis floppy disc berisi sebagai dari game Wolfenstein, dan jika para pemain suka, mereka bisa mengirimkan cek untuk mendapatkan gamenya secara utuh. Saat ini metode seperti ini sudah umum, namun sewaktu mereka memulai, ini adalah ide revolusioner. Dan ternyata efektif dan cukup sukses.

Carmack dan Romero juga membagikan apa yang oleh orang banyak sebagai rahasia-rahasia dagang. Mereka memberi peluang bagi pengembang lain dan bahkan pehobi untuk mengakses kode ‘mesin' mereka. Artinya, para pemain bis memodifikasi dan memperbaiki game aslinya.  Hal ini membantu pihak Id Software untuk membangun komunita-komunitas yang menjaga minat jelang keluarnya produk-produk berikutnya.

Kemitraan Carmack dan Romero pecah di tahun 1996, karena Romero ingin perusahaan berkembang lebih besar dari pada sebuah tim yang mengerjakan satu game dalam sekali waktu. Romero kemudian mendirikan Ion Storm dan menjadi salah satu pengembang terdepan, sedangkan Carmack tetap di Id Software bersama rekanan baru dengan Adrian Carmack (yang tidak ada hubungan kekeluargaan), Kevin Cloud, dan Todd Hollenshead.

John Carmack membeli Ferrari pertamanya di usia 22 tahun. Kini dia memiliki beberapa Ferrari dan membiayai sekumpulan sukarelawan yang disebut Armadillo Aerospace yang sedang mencoba membangun sebuah kendaraan angkasa dan menghabiskan dana skitar 1,5 juta dolar AS dari kantongnya sendiri dalam proses ini. Diluar hobinya dan kehidupan dengan istrinya, dia masih tetap mengabdikan dirinya untuk menulikan kode-kode komputer.

Melihat apa yang diraih Carmack dalam hidupnya, keberhasilannya sepertinya berasal dari gairahnya dalam dunia Komputer dan game. Dan jika Anda memiliki gairah yang sama, Anda dapat melakukan investasi di bidang ini, karena dalam beberapa tahun kedepan industri ini tetap akan terus berkembang.

Sumber : 100 Great Business Ideas, Emily Ross & Angus Holland, Hikmah
Halaman :
1

Ikuti Kami