Menjelang Pemilu, Granat Meledak dan Rumah Dibakar

Nasional / 30 March 2009

Kalangan Sendiri

Menjelang Pemilu, Granat Meledak dan Rumah Dibakar

Puji Astuti Official Writer
3785

Menjelang hari H pemilu legislatif, Aceh terus bergolak. Saling menyerang antar partai lokal makin meruncing. Salah satu insiden yang terjadi adalah rumah kediaman Ketua Partai Aceh (PA) Kota Subulussalam Haji Alimudin di lempar granat pada  Minggu (30/3) dini hari.

Insiden pelemparan granat tersebut tidak memakan korban jiwa hanya membuat sebagian rumah porak poranda. Anar korban yang berna Mus Mulyadi Jabat yang menjadi saksi mata mengaku melihat sosok orang yang melepar granat kerumah orangtuanya. 

Aparat Gegana dari Brimobda Kompi 7 Aceh Selatan di Trunon Timur melakukan penyisiran di tempat kejadian. Namun hingga berita ini di tayangkan belum ada pernyataan resmi yang dibelikan oleh polisi tentang kejadian ini.

Tidak hanya itu, pada Sabtu (28/3), rumah seorang caleg dari Partai Aceh juga di baker oleh orang yang tidak di kenal. Cut Laila (29), pemilik rumah tersebut mengatakan bahwa orang tersebut menyulut api saat dirinya sedang ke rumah tetangga.

Api berhasil di padamkan karena kesigapan warga saat mengetahui apa yang terjadi. Namun saat pelaku berusaha di kejar, orang tak dikenal tersebut berhasil melarikan diri.

Selain berbagai insiden tersebut, pada saat kampanye terbuka terjadi penghadangan. Hal ini membuat suasana di Aceh makin memanas. Partai SIRA salah satu partai lokal di Aceh menuduh massa Partai Aceh melakukan penghadangan terhadap massa dari Partai SIRA yang akan mengikuti kampanye terbuka. Namun hal ini tidak diakui oleh Partai Aceh.

Dedy Safrizal membantah semua tudingan tersebut dan berkata,"Kalau ada yang menyudutkan partai lain, itu ngga benar. Mungkin orang-orang yang sengaja memprovokasi dan enggak senang dengan Partai Aceh."

Dan menurut Dedy, Partai Aceh sendiri sedang mengalami banyak intimidasi dan ancaman saat ini.

"Kami tak pernah menuduh salah satu partai sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap terror bom dan penembakan terhadap Partai Aceh," demikian tambah Dedy.

Pemilu sudah di depan mata, mari kita berdoa agar daerah-daerah yang pernah mengalami konflik seperti Aceh, Ambon, dan Papua dapat melakukan pemilihan umum dengan damai dan aman.

Sumber : Kompas/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami