Pentingnya Memiliki Tujuan Dalam Berinvestasi

Investment / 30 March 2009

Kalangan Sendiri

Pentingnya Memiliki Tujuan Dalam Berinvestasi

Budhi Marpaung Official Writer
2698

Investasi saat ini merupakan salah satu cara yang dilakukan seseorang tidak hanya bagi mereka yang sudah lama berkecimpung dalam dunia ini tetapi juga orang-orang yang baru memulai usaha. Kondisi yang belum menentu di dalam perusahaan-perusahaan membuat banyak orang berpikir keras bagaimana mereka dapat melanjutkan kehidupan mereka walaupun sedang dilanda krisis, dan investasi adalah jawabannya.

Enterpreneurship atau kewirausahaan yang sedang dibangun oleh para pengusaha dan pemerintah Indonesia kepada generasi muda saat ini tentunya berdampak kepada jumlah para pengusaha atau investor yang menanamkan modalnya di berbagai saat ini. Namun, ada hal yang harus Anda ingat sebelum melakukan kegiatan berinvestasi atau mengembangkan usaha. Hal itu bernama tujuan.

Seperti kehidupan, dalam berinvestasi pun Anda harus memiliki tujuan. Tujuan inilah yang akan membuat usaha Anda berhasil atau tidak, berkembang atau tidak. Tanpa adanya tujuan, usaha yang Anda sedang dan akan kembangkan akan berjalan di tempat.

Tujuan yang seperti apa yang harus Anda miliki ketika memulai investasi atau mengembangkan usaha Anda? Apakah akibat dari Anda tidak memiliki tujuan? Tujuan dalam berinvestasi harusnya seperti tujuan yang ada di dalam organisasi-organisasi perusahaan yang ada yakni spesifik dan terukur. Spesifik berbicara mengenai adanya jangka waktu tertentu yang digunakan dalam membuat sebuah tujuan. Bila tujuan tidak spesifik maka usaha atau bisnis Anda tidak akan mengalami perkembangan dan kalaupun ada itu hanya kecil.

Terukur maksudnya adalah tujuan yang hendak Anda buat sebaiknya memiliki tolok ukur. Tolok ukur ini akan memperlihatkan perkembangan dari usaha yang Anda sedang dan akan kerjakan ke depannya.

Ada dua akibat utama apabila Anda tidak memiliki tujuan yang spesifik dan terukur di dalam dunia investasi:

1. Kurangnya motivasi dalam berinvestasi.

Misalnya Anda mempunyai keinginan memiliki mobil sendiri dan Anda berjanji akan berusaha menabung untuk mewujudkan keinginan itu.

Cara Anda berinvestasi pasti akan berbeda jika Anda merubah keinginan tadi menjadi suatu tujuan keuangan yang lebih spesifik dan terukur. Misalnya, Anda menetapkan untuk bisa memiliki mobil merek X seharga Rp 80 juta, dan keinginan itu ingin Anda wujudkan 3 tahun dari sekarang.

Dengan cara pertama, semangat Anda mengumpulkan uang untuk membeli mobil mungkin tidak bertahan lama. Demi melihat uang yang sedikit demi sedikit terkumpul, bisa-bisa Anda tergoda untuk memakainya.

Berbeda jika Anda mempunyai tujuan yang jelas berapa lama lagi keinginan tersebut bisa diwujudkan dengan kemampuan berinvestasi saat ini. Semakin hari Anda akan semakin bersemangat melihat betapa keinginan Anda menjadi semakin dekat untuk bisa diwujudkan.

2. Sulitnya mengetahui keberhasilan investasi.

Misalnya Anda menabung untuk mengumpulkan sejumlah dana untuk membeli rumah sebesar Rp 500.000,- tiap bulan. Tiga tahun kemudian terkumpul dana kurang lebih Rp 18 juta. Apakah dana tersebut sudah cukup untuk membeli rumah. Jawabanya mungkin cukup mungkin tidak.

Anda sendiri juga belum menentukan berapa harga rumah yang ingin dibeli. Jika Anda belum menetapkan berapa harga rumah yang ingin dibeli, bagaimana Anda bisa menghitung dana yang terkumpul sudah cukup atau belum.

Sebaliknya dengan menentukan terlebih dahulu berapa harga rumah yang ingin dibeli dan kapan rumah itu ingin dibeli, selanjutnya akan lebih mudah bagi Anda untuk menentukan berapa penghasilan yang harus disisihkan untuk mewujudkan keinginan tadi. Jika jumlah yang disisihkan terlalu berat untuk kondisi keuangan Anda saat ini, maka tinggal melakukan penyesuaian terhadap target harga rumah yang ingin dibeli dan jangka waktu investasinya.

Dengan demikian keinginan tersebut bisa diubah menjadi tujuan keuangan yang lebih realistis. Jika sudah sesuai antara kemampuan berinvestasi dengan tujuan investasinya, maka akan semakin mudah diukur kemajuannya dari hari kehari. Sehingga pada saat yang telah ditentukan Anda berhasil mengumpulkan sejumlah dana yang cukup untuk mewujudkan tujuan keuangan Anda. Pengukuran keberhasilan investasi ini sangat penting, sebab salah satu keberhasilan investasi adalah jika berhasil mencapai target dana investasinya pada waktu yang telah ditentukan.

Hal ini sebenarnya merupakan hal sederhana untuk Anda kerjakan, tetapi bila Anda menanggap remeh masalah ini maka Anda dapat terjatuh di dalam masalah yang kecil ini. Ingat, manusia tersandung bukan karena batu yang besar, tetapi karena batu-batu kecil. Jadi, mari berinvestasi dengan tujuan !!!

Sumber : perencanakeuangan.com/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami