Fieldy Korn Bercerita Tentang Iman – Pemulihan Dari Kecanduan

Setelah Brian "Head" Welch hengkang pada tahun 2005, personel Korn yang selanjutnya Reginald "Fieldy" Arvizu yang masih bergabung dengan Korn bersaksi bahwa ia yang sekarang berbeda dengan ia yang dulu. Dulu ia adalah pecandu narkoba, alkoholik, menggunakan kata-kata kasar, kejam dan jahat. Dengan buku Got The Life yang akan diterbitkan oleh Harper Collins, ia bersaksi tentang perubahan hidupnya .

Titik balik Fieldy terjadi saat ia berumur 39 tahun dan ayahnya menderita sakit. Pada saat itu ia berpikir dengan adanya uang dan kekuasaan maka ia dapat menyembuhkan ayahnya. Tetapi kondisi ayahnya semakin buruk.

20 tahun ia habiskan hidupnya menjadi pecandu narkoba. Akhirnya pada tahun 2005 ayahnya meninggal dunia. Pada saat itulah ia bertemu Tuhan. Saat ini ia telah bersih. Ia tidak lagi berkelahi dengan istrinya, tidak selingkuh lagi, ia tidak menghabiskan uangnya untuk hal yang tidak berguna.

Kehilangan ayah membuat matanya terbuka tentang kehidupan yang akan ia jalani. Got The Life menyajikan cerita yang mengisnpirasi dan foto-foto eksklusif dari Fieldy.  Basis dari Korn ini berharap dengan bukunya ini ia dapat memberkati pembaca.

"Don't waste your life. There are only so many hours in a day and you can never get those back," he writes. "You were made to make a difference."

Saat ini Fieldy ia memiliki keluarga yang bahagia. Dengan istri dan ketiga anaknya mereka tinggal di Southern California. Ia masih anggota dari Korn dan tetap membuat album dengan bandnya itu. Selain itu ia memiliki usaha clothing yang berlabel Immanuel One Twenty Three.

Sumber : christianpost/agn

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles