Vitamin B tak Baik untuk Jantung

Info Sehat / 11 March 2009

Kalangan Sendiri

Vitamin B tak Baik untuk Jantung

Lestari99 Official Writer
7103

Mengkonsumi Vitamin B untuk mencegah serangan jantung dan darah tinggi bukanlah tindakan yang baik dan bahkan bisa berbahaya.

Para ahli sebelumnya sempat berpendapat Vitamin B bisa mengurangi unsur darah yang disebut vitamins homocysteine, yang punya kaitan dengan resiko serangan jantung.

Namun sebuah penelitian terbaru memperlihatkan konsumsi Vitamin B tidak ada gunanya walau memang bisa menurunkan homocysteine. Temuan ini diungkapkan dalam pertemuan Masyrakat Kardiologi Eropa yang berlangsung di ibukota Swedia, Stockholm.

Para peneliti dari Norwegian Vitamin Trial atau NORVIT yang berasal dari Universitas Troms Swedia mengkaji 4.749 penderita serangan jantung. Seluruh penderita dibagi ke dalam 4 kelompok dan masing-masing menerima perlakuan berbeda disamping pengobatan biasa yang sedang mereka jalani. Keempat grup mendapat Vitamin B, Vitamin B6, serta gabungan Vitamin B dan B6, maupun obat biasa selama 3 tahun.

Setelah 3 setengah tahun berselang, maka kelompok yang mengkonsumsi Vitamin B dan kelompok dengan Vitamin B6 menghadapi peningkatan kecil dalam resiko kardiovaskular. Akan tetapi kelompok yang mengkonsumsi kedua vitamin menghadapi resiko peningkatan serangan jantung dan darah tinggi sebesar 20% walau tingkat homocysteine mereka turun sampai 30%.

Tidak Ada Perlindungan

Hasil itu menunjukkan peningkatan 40% resiko pada kelompok yang mengkonsumsi Vitamin B, namun para peneliti itu menegaskan penyelidikan lebih lanjut amat diperlukan.

Penulis laporan tim peneliti itu, Profesor Kaare Harald Bønaa, mengatakan hasil dari NORVIT penting karena resep Vitamin B dosis tinggi dari dokter tidak bisa mencegah serangan jantung dan darah tinggi.

"Vitamin B seharusnya hanya diberikan kepada orang-orang yang kekurangan Vitamin B," tambah Profesor Kaare.

Sementara itu Profesor Peter Weissberg, Direktur Medis Yayasan Jantung Inggris menganjurkan agar orang tidak mengkonsumsi Vitamin B untuk mencegah serangan jantung dan darah tinggi.

"Studi tersebut justru memperlihatkan adanya peningkatan serangan jantung dan darah tinggi," tambahnya.

Bagaimanapun dia menambahkan bahwa tidak ada alasan bagi wanita yang hamil untuk menghentikan konsumsi Vitamin B.

"Vitamin B direkomendasikan bagi wanita hamil untuk mengurangi cacat pada kelahiran," kata Profesor Weissberg.

Pengetahuan yang benar memang sangat diperlukan untuk menjaga stamina tubuh kita. Jangan sampai karena kurangnya pengertian akan vitamin B, berharap sehat malah jadinya fatal.

Sumber : bbcindonesia
Halaman :
1

Ikuti Kami