Presiden Sudan Ditangkap, Rakyat Makin Menderita

Internasional / 9 March 2009

Kalangan Sendiri

Presiden Sudan Ditangkap, Rakyat Makin Menderita

Budhi Marpaung Official Writer
4787

Sejak Pengadilan Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Omar Al-Bashir, ada sekitar 13 badan bantuan kemanusiaan di Sudan yang diusir dari Darfur. Pengusiran ini dilakukan atas perintah Presiden Omar Al-Bashir.

Alasan pengusiran 13 badan bantuan kemanusiaan dari negara Sudan karena Presiden Omar Al-Bashir melihat bahwa badan bantuan kemanusiaan, Pengadilan Pidana Internasional, dan Persekuatuan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai bagian dari "kolonialisme" yang akan mengancam kestabilan negaranya.

PBB mengindikasikan bahwa kejadian kejahatan manusia yang terjadi di Darfur adalah tanggung jawab dari penguasa Sudan saat ini, Presiden Omar Al-Bashir. Presiden Omar Al-Bashir dengan sengaja memberikan perintah penyerangan kepada penduduk sipil Darfur. Tidak hanya itu saja, Presiden Omar Al-Bashir juga dikenakan sanksi hukum Internasional atas pembunuhan, pemerkosaan dan penyiksaan, serta pemindahan sebagian penduduk dari 2 juta orang penduduk sipil Darfur.

Diperkirakan 300.000 orang di Darfur telah tewas dalam serangan oleh pemerintah, yang didukung oleh tentara sipil.

Jam sebelum pengadilan mengumumkan keputusannya, Bashir telah bertemu dengan penginjil Franklin Graham. Graham dari Samaritan's Purse ministry telah melayani di Sudan bagian selatan selama 16 tahun.

Franklin Graham mengatakan bahwa penangkapan Presiden Omar Al-Bashir bukanlah jawaban atas masalah yang terjadi di Sudan, bahkan bila sanksi hukum internasional itu dijalankan malah akan menambah kesedihan yang lebih banyak lagi bagi warga negara Sudan.

Semoga Tuhan membukakan jalan bagi setiap masalah yang terjadi di Sudan, agar kedamaian benar-benar dirasakan di setiap wilayah negara ini.

Sumber : cbn.com/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami