Pertolongan Dunia Online Selama Masa Resesi

Nasional / 25 February 2009

Kalangan Sendiri

Pertolongan Dunia Online Selama Masa Resesi

Tammy Official Writer
3625
Jika mencari sebuah pekerjaan nyata saja sudah membuat Anda kewalahan, sekarang mungkin waktunya untuk berpura-pura Anda memiliki satu pekerjaan.

Karyawan-karyawan bohongan, pengisi kursi perusahaan, dilaporkan dibayar oleh agensi periklanan New York untuk berpakaian dan bertingkah seperti mereka bekerja di perusahaan-perusahaan sehingga klien-klien prospektif yang mengunjungi kantor merasa percaya diri.

Terdengar gila? Tidak bagi Jeremy Redleaf, pendiri sebuah website Odd Job Nation yang berusia 24 tahun.

"Saya serius! Saya mempunyai teman-teman yang melakukan hal ini," ujar Redleaf, sebelum mengisahkan "pekerjaan-pekerjaan luar biasa aneh" lainnya, ia menyimpulkan. "Kami ingin menjadi sumber bagi pasukan oportunis paruh waktu yang bertumbuh... Anda harus memburu hidup sebelum hidup yang memburu Anda."

InternetAsumsikan bahwa akses internet tidak menghabiskan keuangan Anda, internet sekarang sangat kaya dengan situs-situs dan blog-blog yang menawarkan informasi, dukungan, tips berjuang dan bahkan bantuan bagi mereka yang merasakan kesulitan keuangan. Beberapa situs bahkan merangkum berita-berita resesi bagi mereka yang masih bisa menerimanya.

Tetapi banyak juga situs-situs baru yang hadir untuk membantu mengembangkan komunitas, atau setidaknya untuk membuat orang menyadari bahwa mereka tidak sendiri.

Website Laid-Off Dad menawarkan pandangan-pandangan bagi pria-pria di kota New York yang mengalami 'dirumahkan' dari pekerjaan mereka. ResumeShirts.com, usaha Jeremy Redleaf yang lain, mengijinkan pelanggan untuk mencetak resume dan amplop surat di T-shirt yang bisa di-kustomisasi.

Pink Slips are the New Black, menyatakan diri sebagai "blog bagi orang tak bekerja oleh orang yang tak bekerja," adalah hasil pemikiran dari dua wanita berusia 20 tahunan di New York. Kunjungi halaman "About"-nya dan pesannya cukup sederhana: "Kami bangkrut. Kami marah. Kami frustrasi. Kami tak bekerja lagi... Seperti Anda. Ada kekuatan di dalam jumlah. Bergabunglah dengan kami."

Meskipun blog tersebut dimulai sebagai cara "saluran untuk kemarahan kami," salah seorang pendirinya Bridget Sweeny - korban marketing real estat - mengatakan bahwa target mereka sekarang adalah orang-orang yang masuk dalam kelompok umur mereka dengan pendekatan yang "kurang sopan, seru, dan bermuka tebal." Postingan-postingannya, sebagai contoh, membagi ketakutan-ketakutan mengenai kembali ke rumah orang-tua dan daftar pekerjaan mengerikan yang membuat pekerjaan menjadi tidak mengenakkan.

Lain lagi dengan Recessionwire, situs ini bermisi menyediakan inspirasi dan menawarkan tips-tips bagi mereka yang menavigasikan perjalanan dalam jalan resesi yang berbatu-batu.

Ada banyak hal di luar sana yang mengerikan dan suram," ujar Laura Rich, salah satu dari tiga pendiri. "Dari titik berdiri yang kompetitif, kami tidak perlu berkompetisi dengan itu... Kami ingin menolong orang untuk menjadi lebih kreatif, untuk menggunakan kesempatan ini untuk merubah hal-hal dalam hidup mereka."

Search EngineTidak semua orang, bagaimanapun, mampun untuk menaruh perubahan positif dalam krisis finansial, itulah sebabnya Ben Carey, 37, dan Henrik Delehag, 35 - kedua-duanya warga London, satiris dan penulis yang jika digabung suka dipanggil Benrik - meluncurkan Recession Blocker.

Dengan menggunakan alat pencarian ini, seseorang bisa mengakses sebuah situs berita tanpa perlu membaca satu pun berita buruk, karena setiap kata dan frasa yang memungkinkan adalah berita buruk (seperti "pengangguran," "kekacauan finansial" dan lain-lain) dihilangkan.

Media benar-benar membuat masalah-masalah yang ada lebih parah dengan membicarakan tentang ini (resesi, red) tanpa henti dan menakuti-nakuti orang mengenai pembelanjaan," ujar Carey, sebelum menambahkan bahwa traffic yang berat telah menyebabkan servernya mengalami crash beberapa kali.

Dunia memang sedang mengalami resesi, hingga saat ini banyak cara kreatif yang orang lakukan untuk saling membantu seperti yang telah terjadi di dunia online. Hendaklah resesi ini juga tidak menjadikan Anda mengalami ketakutan sehingga mematikan kreatifitas Anda. Percayalah bahwa Tuhan beserta kita, dalam keadaan apapun. Dan melakukan yang terbaik bersama-Nya.

Sumber : cnn.com
Halaman :
1

Ikuti Kami