Berpetualang Dengan Kreativitas

Career / 20 February 2009

Kalangan Sendiri

Berpetualang Dengan Kreativitas

Tammy Official Writer
3386
Pada dasarnya, kreatifitas tak hanya dapat dilihat dari inovasi yang diciptakan oleh seorang penemu yang giat menciptakan hal-hal baru. Bahkan, kemampuan mengatur waktu bagi seorang ibu yang memiliki tiga anak, juga dapat disebut kreatifitas. Jadi, sebenarnya kita semua dapat jadi seorang yang kreatif asalkan tidak menutup pintu kreatifitas kita sendiri.

Buat pilihan untuk jadi kreatif. Pertama, Anda harus menghapus pandangan tentang kreatif yang telah tertanam dalam kepala Anda, sebab, kalau masih memikirkan kreatif dalam artian sempit, akan sulit bagi Anda untuk membuka pintu kreatifitas. Bangun tekad dalam memutuskan pilihan Anda, dan petakan definisi kreatif dari diri Anda sendiri, sertai pula dengan semua kriteria guna mempermudah pencapaian.

Kemudian perluas cakrawala Anda. Kreatifitas biasanya tak datang dari wilayah yang telah Anda kenal. Menumbuhkan imajinasi kadangakala mengharuskan kita untuk memperluas cakrawala, namun seringkali untuk memulainya, kita tak pernah mengambil resiko keluar dari zona aman kita sendiri. Anda mungkin bisa memulai dengan mengunjungi tempat-tempat yang berbeda, misalnya mengunjungi kota yang berbeda, atau bahkan toko atau tempat makan yang berbeda dari biasanya. Pelajari sesuatu yang baru. Kalau perlu ikutlah kursus dan bangun ketrampilan dalam bidang yang berbeda. Dan itu semua akan merangsang daya imajinasi Anda untuk berkreasi.

Kerja KreatifWujudkan dengan membuat langkah berani. Salah satu bagian dalam mengeksplorasi kreatifitas adalah mengambil sebuah kesempatan dan berani bertindak. Sisi tambahannya, ada banyak aturan di sini, jadi semua usaha tak akan sia-sia dan membawa keutungan. Artinya memiliki sebuah resiko kemungkinan menghasilkan sesuatu yang berkebalikan dengan keinginan dalam imaji.

Oleh sebab itu, harapkan sedikit kegagalan dan jadikan dorongan untuk maju. Salah satu alasan utama menutup pintu kreatifitas adalah adanya ketakutan akan kegagalan. Sekali jatuh, atau bahkan mungkin beberapa kali, tak membuat Anda lebih nyaman dalam menghindari kegagalan. ingat-ingatlah tempo dulu ketika masih bayi, tak satupun dari kita yang menyadari tengah melakukan usaha untuk belajar berjalan.

Karenanya tak perlu banyak risau dengan rasa takut dan resiko kegagalan. Banyak dari inovasi mengagumkan di dunia ini bermula dari 'kegagalan.' Bahkan Thomas Edison harus melakukan usaha 50.000 kali hingga ia berhasil menemukan lampu pijar yang sangat berguna dan masih kita gunakan hingga kini.

Kenali pencapaian Anda. Seringkali, kita semua melakukan kreatifitas atau membuat sesuatu yang baru, dan saat seseorang memberi pujian, kita lebih senang mengelaknya. Jangan memandang rendah setiap hasil yang Anda capai, bahkan meskipun itu hanya sedikit peningkatan.

Sebab, jika Anda terus mengelak hasil usaha yang Anda capai, itu dapat menutup pintu kreatifitas Anda. Dan melupakan kemajuan yang telah Anda capai. Jika Anda membuat sebuah kemajuan, yakinkan Anda menghargai itu, bahkan kalau perlu rayakan bersama teman atau keluarga, minimal rayakan dalam hati, sendiri.

Sumber : perempuan.com/Tmy
Halaman :
1

Ikuti Kami