Kamasutra

Marriage / 13 February 2009

Kalangan Sendiri

Kamasutra

Lestari99 Official Writer
17177

Kepuasan seksual, walaupun bukan yang paling penting, tetapi masuk kategori utama dalam relasi suami-isteri yang sehat dan bahagia. Karena itu banyak pasuteri yang berjuang untuk mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan  guna meningkatkan kepuasan seksualnya. Email Bpk.Tony, 26 th,   Bandung berikut ini menunjukkan fenomena tersebut.

Dok, saya mau bertanya kalau sepasang suami isteri berhubungan seks dengan berbagai macam gaya seperti yang ada di kamasutra itu, apakah sah-sah saja? Mengingat saya dulu pernah mendengar dari salah seorang pelayan Tuhan bahwa berhubungan seks tidak boleh seperti binatang? Di Alkitab dibilang kita tidak boleh memiliki nafsu seperti binatang. Apakah bisa dibedakan nafsu ketika bercinta yang sudah tidak kudus? Apa batasannya? Terima kasih.

\"\"Pak Tony, Kamasutra adalah salah satu dari begitu banyak peninggalan budaya yang mengeksplorasi seksualitas manusia. Saya mempelajari Sex and Culture, dan saya menemukan, dari budaya Yunani Kuno yang menjadi akar western culture sampai pada budaya Cina yang mewakili eastern culture ditemukan peninggalan-peninggalan yang menunjukkan eksplorasi seks telah dilakukan pada masa-masa tersebut. Dan yang menarik, hampir semuanya dihubungkan dengan ritual-ritual keagamaan. Dewa-dewa Yunani, Dewa-dewa dalam agama suku di India, digambarkan sebagai sosok-sosok yang sensual. Patung-patung, relief-relief pada kuil-kuil Yunani, candi-candi di India, bahkan di Indonesia banyak yang menunjukkan ekspresi-ekspresi seksual, termasuk dalam buku Kamasutra yang bapak tanyakan.

Ekspresi seksual dalam budaya-budaya tersebut terkait dengan ritual agama. Bahkan praktek semacam ini telah ada sejak zaman Perjanjian Lama. Para peyembah Baal bahkan menyediakan temple-prostitute, yaitu wanita-wanita yang siap melakukan hubungan seksual dengan pengunjung kuil sebagai bagian dari cara untuk menyembah dewa Baal.

Iblis itu pendusta, penipu, dan pembunuh manusia sejak semula. Iblis tahu, relasi suami-isteri adalah gambar dari relasi Kristus dengan Gereja, dan keintiman seksual suami-isteri juga bayang-bayang dari relasi yang penuh keintiman antara Kristus dengan mempelai wanita-Nya, yaitu gereja, yaitu umat tebusan-Nya. Dalam bahasa Perjanjian Lama hubungan seksual suami-isteri dan hubungan Allah-Manusia yang penuh keintiman keduanya menggunakan kata YADA. Itu sebabnya Iblis mencoba mengacaukan pemahaman ini dengan merusak keindahan relasi pernikahan dan seks dalam ikatan pernikahan heteroseks-monogami, dan menggantikannya dengan praktek-praktek seksual di luar pernikahan, hubungan seksual dengan banyak pasangan, hubungan seksual berkelompok, hubungan seksual sejenis, bahkan hubungan seksual dengan binatang. Dan semua hal tadi dikaitkan dengan ritual-ritual agama.

\"\"Pak Tony, jika Anda menginginkan hubungan seksual yang sehat, memuaskan, dan sesuai dengan kehendak Tuhan. Lakukan itu hanya dalam ikatan pernikahan heteroseks-monogami, yang penuh dengan kesetiaan dan kekudusan. Dan ingat: "Sodom dan Gomora dan kota-kota sekitarnya, yang dengan cara yang sama melakukan percabulan dan mengejar kepuasan-kepuasan yang tak wajar, telah menanggung siksaan api kekal sebagai peringatan kepada semua orang" (Yudas 1 : 7). Be Wise, Always Remember Wisdom for Sex Life. (draw)

 

Dr. Andik Wijaya, MRepMed adalah seorang dokter spesialis dan juga seorang hamba Tuhan yang memiliki karunia pengajaran. Dengan visi dan misi yang diyakininya menjadi panggilan hidupnya, beliau kemudian mendirikan YADA Institute, The School of Everlasting Intimacy. Melalui institusi ini Andik mengimani bahwa Tuhan memanggil, memperlengkapi, mengutus dan mengurapinya untuk mengajarkan Everlasting Intimacy (keintiman abadi) melalui penyingkapan misteri seksual. Karena itu dua tema utama dalam setiap pelayanan YADA Institute adalah Menyingkap Misteri Seksual, Membangun Keintiman Abadi. Saat ini beliau banyak memberikan seminar pengajaran di berbagai kota di Indonesia.

Halaman :
1

Ikuti Kami