198 Manusia Perahu Berdiri Selama 21 Hari

Nasional / 5 February 2009

Kalangan Sendiri

198 Manusia Perahu Berdiri Selama 21 Hari

Puji Astuti Official Writer
4718

Angkatan laut Indonesia menyelamatkan 198 manusia perahu dari Birma. Orang-orang ini ditemukan oleh nelayan Aceh di sebelah utara Sumatera dalam keadaan dehidrasi dan kelaparan. Mereka sempat mencapai Thailand namun di usir oleh pemerintah setempat dan selama tiga minggu berada di laut dalam perahu kayu tanpa mesin.

"Mereka berdiri di perahu selama 21 hari karena disana sudah tidak ada ruang untuk duduk," demikian jelas Tedi Sutardi, petugas dari angkatan laut pada Associated Press.

Setidaknya 91 orang dari manusia perahu itu dirawat di rumah sakit umum di Idirayeuk karena tubuh mereka sangat lemah dan dalam keadaan kekuarangan air dan nutrisi, demikian ungkap direktur rumah sakit, Edie Gunawan. Salah seorang dari mereka ini ada seorang anak laki-laki berumur 13 tahun.

Manusia perahu ini adalah imigran dari Myanmar dan bekerja di Thailand sebagai buruh. Menurut pengakuan mereka, ketika di Thailand mereka di pukuli dan diusir oleh pemerintah Thailand pada bulan Desember dalam tiga perahu tanpa mesin.

Menurut Sutardi, berdasarkan pemeriksaan atas beberapa orang manusia perahu itu, ditemukan adanya bekas lebam hitam kebiru-biruan pada punggung mereka.

Pemerintah Thailand sendiri menyangkal pernyataan bahwa mereka telah mengusir imigran illegal tersebut kembali ke laut.

Orang-orang dari Birma ini adalah etnis Rohingyas, minoritas muslim Birma yang mengalami tekanan dari rezim militer yang memerintah. Jumlah populasi mereka di negara tersebut sekitar 800.000 orang. Ratusan ribu orang lainnya telah melarikan diri ke Bangladesh, Malaysia bahkan ke negara-negara timur tengah.

Sumber : Associated Press/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami