Penyiar BBC: Sulit Untuk Bicara Tentang Tuhan Dalam Pekerjaan

Internasional / 29 January 2009

Kalangan Sendiri

Penyiar BBC: Sulit Untuk Bicara Tentang Tuhan Dalam Pekerjaan

Tammy Official Writer
4485
Penyiar BBC Jeremy Vine berbicara mengenai kesulitan yang dihadapi dalam kehidupannya sebagai seorang Kristen dalam sebuah diskusi terbuka di radio.

Dalam sebuah wawancara dengan majalah Reform, Radio 2 dan penyiar Panorama diakui bahwa dirinya mengalami kesulitan untuk mencari jalan tengah antara kepercayaan dengan pekerjaannya.

"Bukankah saya hidup dalam suatu kehidupan yang aneh? Seorang jurnalis dibayar untuk tidak menggunakan sudut pandangnya. Akan tetapi kita semua tahu bahwa kita justru melakukannya. Kita semua melakukan hal-hal yang berbeda. Kita semua memiliki pikiran yang berbeda," ujarnya kepada majalah Reform.

"Satu dari berbagai hal yang saya pikirkan, yang mungkin kedengarannya aneh adalah, bahwa Kristus yang mengatakan tentang siapa diri-Nya. Saya tidak berpikiran untuk mengatakan hal itu pada saat pertunjukkan saya; Saya menganggap ada batas pemisah antara pemikiran tersebut dan saat saya melakukan pekerjaan."

Vine yang berkonversi menjadi seorang Kristen di usianya yang ke dua puluh tahun menganut aliran Anglikan, dalam praktiknya mengatakan bahwa merupakan sebuah problematik baginya untuk mensharingkan kepercayaannya selama berlangsungnya program diskusi di radionya.

"Hanya berkata tanpa berpikir justru malah akan merusak. Hanya karena sesuatu hal itu benar bukan berarti anda dapat mengatakannya. Ini adalah sebuah prinsip yang penting. Suatu kali saya meletakkan kartu yang bertuliskan tentang kepercayaan saya dalam sebuah diskusi, hal tersebut menjadi masalah."

Dia melanjutkan bahwa, "Anda tidak dapat mengekspresikan pandangan umum pada 30 atau 40 tahun silam. Perdebatan mengenai parameter yang anda sebut sebagai "pemikiran yang benar" kemungkinan tertutup. Lebih menyedihkan lagi, secara bersamaan juga muncul fakta yang mana hampir sebagian besar masyarakat tidak dapat menerima perkataan bahwa anda percaya pada Tuhan."

Walaupun dia tidak mensharingkan tentang kepercayaannya saat di radio, Vine mengatakan bahwa diskusi tentang Tuhan selalu memicu respon yang sangat besar. "Menghabiskan energi," katanya.

Diakuinya, bahwa bagaimanapun dia bergumul dengan dirinya sendiri melebihi masalah moralitas dari program yang dipandunya.

Jeremy Vine"Saya mencoba bekerja di luar dimana kemungkinan ada bagian lain dari BBC menampilkan Jeremy Vine sebagai Jeremy Vine yang adalah seorang Kristen. Saya tidak pernah mengklaim bahwa menjadi seorang Kristen akan membuat saya menjadi orang yang lebih baik, apalagi menjadi seorang penyiar yang lebih baik," jelasnya.

"Saya tidak akan pernah mengatakan hal itu. Bagi saya, keluarga, gereja, doa, pengharapan - dan pekerjaan adalah suatu hal yang lain. Dari waktu ke waktu saya bertanya pada diri sendiri,"apakah ini suatu bentuk program moral?" dan saya senang karna saya tidak dapat menjawabnya.

Mengenai gereja saat ini, dia mengomentari, "saya tahu gereja telah banyak menerima serangan dan berada dalam suatu kekacauan, akan tetapi kami sendiri berada dalam kekacauan itu. Dan kekacauan tersebut adalah hidup kami.

"Saya merasa prihatin terhadap gereja karena terus terbentur dinding yang mana di dalam gereja penuh dengan orang baik. Akan tetapi gereja yang tanpa rasa sakit akan menjadi tempat yang tidak menyenangkan, sebuah tempat yang benar-benar menakutkan.

Sumber : christianpost.co.id/Tmy
Halaman :
1

Ikuti Kami