Kepekatan Hati Karena Kebencian Berubah Menjadi Kasih

Family / 19 January 2009

Kalangan Sendiri

Kepekatan Hati Karena Kebencian Berubah Menjadi Kasih

agnes.faith Official Writer
5014

Diary adalah saksi bisu yang menemani Viska menghadapi hari-harinya bersama ayah tirinya yang kejam. Ayahnya selalu memperlakukan Viska seperti lawan tandingnya. Tak jarang Viska dipukul dan disiksa. Bahkan hanya karena terlambat pulang Viska dipukul dengan karpet dan  tak jarang juga Viska mengalami luka dikepala karena mendapat pukulan.

Semakin hari, perlakuan ayahnya semakin menjadi-jadi. Bukan hanya saat Viska kecil tetapi berlanjut sampai Viska dewasa. Pada suatu hari, ibu Viska sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Viska datang terlambat ke rumah sakit, lalu sesampainya di rumah sakit, ayah Viska memarahi Viska. Bukan hanya itu, Viska juga dipukul dengan keras dibagian perutnya. Viska merasa malu karena pada saat itu banyak orang-orang yang melihat kejadian itu. Untunglah ada teman gereja Viska, ia lalu menghalangi ayah Viska supaya tidak terjadi keributan lebih lanjut lagi.

Viska merasa sangat kecewa dengan perlakuan ayah tirinya. Viska sedih dan menangis. Tetapi di depan ibunya Viska tidak ingin terlihat sedang bersedih. Pada saat itu juga ibu Viska mengucapkan kalimat terakhir kepada Viska dan ayahnya. Ibunya berkata bahwa ayahnya jangan lagi memukul Viska. Dan ayahnya menyetujuinya. Setelah kematian ibunya, Viska beranggapan bahwa ayahnya akan sadar dan tidak lagi berlaku kasar kepadanya. Ternyata anggapan Viska salah, perubahan tidak terjadi pada diri ayah tirinya. Bahkan pada suatu hari karena masalah yang tidak jelas, tiba-tiba ayahnya memukul Viska. Ayahnya menganggap Viska sudah besar dan berani melawan. Pebuatan ayahnya dicegah oleh tante Viska.

Dua jam kemudian ayahnya kembali dan meminta maaf kepada Viska. Walaupun Viska bersyukur karena ayahnya meminta maaf, tetapi semua itu tidak mampu menyembuhkan sakit hati Viska, karena ayahnya tidak tahu apa yang diridukan oleh Viska. Viska ingin ayahnya dapat menghargai dirinya, memperhatikan dirinya sebagai anak yang terbaik dan berkata sayang pada dirinya. Viska yakin dengan semua itu pasti Viska merasa bahagia, tetapi selama ini ayahnya hanya menganggap Viska sebagai anak durhaka dan tidak berguna.

Pada saat Viska mengalami kesedihan, Viska selalu membaca Alkitab. Viska merasa hanya dengan Firman Tuhan ia mendapat kekuatan. Ayat favoritnya terdapat dalam Mazmur 37:5 " Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak." Dengan ayat itu ia menyerahkan segalanya kepada Tuhan.

Disaat Viska kecewa dan penuh dengan segala kebencian kepada ayah tirinya. Viska diajak mengikuti kebaktian yang diadakan oleh teman-temannya. Pada saat itu Viska merasa kebencian itu memuncak. Viska seperti mendapat penglihatan, di dalam bayangannya ia seperti mengalami sesuatu yang mengerikan. Ia melihat kepalanya ditusuk oleh 4 paku. Seperti ada roh yang menggangu Viska saat itu. Itu adalah roh kebencian Viska terhadap ayahnya. Teman Viska menyarankan supaya Viska mengatakan bahwa ia mengasihi ayahnya. Dengan segala pergumulan, Viska mengucapkan kata-kata itu berkali-kali dan meminta pertolongan Yesus supaya dapat mengampuni ayah tirinya yang sangat kejam terhadap dirinya.

Setelah Viska dapat mengampuni ayah tirinya, akhirnya Viska merasakan kelegaan yang luar biasa. Ia merasa segala beban dalam hidupnya langsung hilang. Sampai saat ini Viska bersyukur karena ia mempunyai ayah seperti ayah tirinya. Viska sangat mengasihi ayahnya bagaimanapun keadaan ayahnya. Viska mengasihi ayah tirinya lebih dari apapun di dunia. Hati Viska yang penuh kepekatan karena benci berubah menjadi hati yang penuh kasih dan pengampunan.

Akhirnya pada suatu hari ayahnya menyadari bahwa ia selalu mengecewakan Viska dan ayahnya meminta maaf pada Viska. Disaat itulah Viska tersentuh dan benar-benar mengampuni dan mengasihi ayahnya. Diary adalah sahabat Viska, tetapi Viska akhirnya sadar bahwa sahabat dan penghiburnya satu-satunya adalah Tuhan Yesus. Saat ini hubungan Viska dan ayahnya menjadi penuh dengan cinta karena Tuhan Yesus yang memberikan kasih itu kepada Viska dan ayah tirinya.

 (Kisah ini sudah ditayangkan 19Januari 2009 dalam acara Solusi Life di O"Channel).

Sumber kesaksian:

 

 

 

Viska

Sumber : V090114151011
Halaman :
1

Ikuti Kami