Gugatan Agar Pelantikan Obama Tak Sebut Tuhan

Internasional / 3 January 2009

Kalangan Sendiri

Gugatan Agar Pelantikan Obama Tak Sebut Tuhan

Tammy Official Writer
5564
Beberapa kelompok atheis dan organisasi anti-agama mengajukan gugatan agar upacara pelantikan Barack Obama sebagai presiden AS meninggalkan semua hal tentang Tuhan dan agama.

Dalam gugatan di pengadilan di Washington, mereka menuntut agar kata "maka bimbinglah saya Tuhan" tidak disebut pada akhir sumpah jabatan presiden AS. Selain, itu mereka juga menggugat agar pendeta tidak membacakan doa selama pelantikan.

Foto kopi gugatan itu dikirim ke internet oleh Michael Newdow, seorang doktor dan pengacara asal California. Ia juga melakukan gugatan serupa pada pelantikan presiden AS pada 2001 dan 2005. Kedua gugatan itu ditolak hakim.

Newdow didukung oleh beberapa kelompok atheis termasuk "American Humanist Association", "Freedom from Religion Foundation" dan kelompok atheis lain di Minnesota, Seattle, Washington, dan Florida.

Newdow mengatakan penyebutan Tuhan selama upacara pelantikan melanggar larangan dalam Konstitusi AS tentang pembentukan agama.

Barack ObamaKepada CNN, Newdow mengatakan dia tidak menyebut nama Obama dalam gugatannya. Namun, dia menegaskan, sebagai anggota ras minoritas, Obama seharusnya menghargai pendapat kaum atheis yang juga minoritas. Obama yang akan dilantik pada 20 Januari adalah kulit hitam, ras minoritas di AS.

Newdow mengatakan, melibatkan agama dalam upacara pelantikan berarti mengirimkan sebuah pesan kepada kaum atheis. "Pesan di sini adalah, kami yang mempercayai Tuhan adalah yang benar, orang Amerika sesungguhnya," katanya.

Newdow sadar bahwa gugatannya tidak mungkin dikabulkan namun ia tetap melakukan untuk mengungkapkan pendapat kelompoknya. "Saya tidak ragu saya akan kalah," katanya berharap suatu saat nanti akan sukses dalam sidang di pengadilan lebih tinggi.


Sumber : kompas.com/Tmy
Halaman :
1

Ikuti Kami