Artikel Gay Newsweek Menerima Kritik Dari Kalangan Kristiani

Internasional / 16 December 2008

Kalangan Sendiri

Artikel Gay Newsweek Menerima Kritik Dari Kalangan Kristiani

Tammy Official Writer
5884
Majalah terkenal Newsweek baru-baru ini mengangkat mengenai pandangan Alkitab mengenai homoseksual yang ditulis oleh religion editor Newsweek, Lisa Miller.

Dengan cover story bertajuk The Religious Case for Gay Marriage, Lisa Miller berargumentasi bahwa pesan Alkitab mengenai pernikahan justru kurang jelas dan minimnya substansi yang diperlukan untuk membentuk form melawan pernikahan sesama jenis.

"Selagi Alkitab dan Yesus mengungkapkan banyak hal penting mengenai cinta dan pernikahan," tulisnya, "kedua-duanya tidak secara eksplisit mendefinisikan pernikahan hanyalah satu pria dan satu wanita."

Miller mengutip contoh dari banyak pria di Alkitab seperti Abraham, Yakub, David, dan Salomo, dimana ia mencatat "semuanya adalah pelaku poligami." Ia menambahkan bahwa "tidak ada seorang modern yang berpikiran sehat menginginkan pernikahan - mereka sendiri maupun orang lain - seperti yang ada pada Alkitab deskripsikan."

Fakta Atau Opini?
Banyak pemimpin Kristiani mendeskripsikan argumen-argumen Miller itu lemah dan salah menginterpretasikan Alkitab.

Tony Perkins, presiden dari Family Research Council yang konservatif, menyebut cerita tersebut "serangan biasa kepada kekristenan ortodoks."

"Saya sangat sulit untuk berpikir bahwa Newsweek adalah area yang kredibel untuk diskusi teologikal," ujarnya. "Saya rasa banyak sekali lubang disitu."

Pernikahan Gay"Semua argumen bahwa ‘Yesus tidak pernah berbicara tentang homoseks,' dan karenanya Ia mentoleransikan hal tersebut, adalah hal yang konyol," tambahnya. "Yesus tidak pernah berbicara mengenai pemerkosaan atau kekerasan seks pada anak, tetapi itu sangat sulit untuk merepresentasikannya bahwa Ia memaafkannya."

"Dengan semua dosa-dosa seksual tersebut, Ia bisa menganggap bahwa homoseks sangatlah jelas bertentangan bahwa tidak ada poin untuk untuk memperjelaskannya," tulis Tony Perkins di blognya untuk mengkritisi tulisan Miller.

Kristiani yang lain tidak terkejut dengan artikel tersebut, berargumen sudah begitu lama bahwa Newsweek selalu bersebelahan dengan baik di sisi pernikahan gay.

"Newsweek sudah begitu jauh dalam ‘tank' pada isu homoseksual, sudah begitu lama," ujar Richard Land, pemimpin dari Southern Baptist Convention's Ethics and Religious Liberty Commission. "Saya rasa itu tidak akan membuat mengubah pemikiran-pemikiran siapapun yang mempelajari pengajaran biblikal dengan serius."

Artikel Miller sendiri dipublish original pertama kalinya di website Newsweek pada 6 Desember dan tampil pada isu majalah tanggal 15 Desember.


Sumber : CBN News/Tmy
Halaman :
1

Ikuti Kami