Banyak Keluhan Yang Ingin Billboard Ateisme Dicabut

Internasional / 27 November 2008

Kalangan Sendiri

Banyak Keluhan Yang Ingin Billboard Ateisme Dicabut

Tammy Official Writer
4878
Akibat banyak keluhan maka akhirnya billboard dari kelompok ateis "Imagine No Religion" pun dicabut di kota San Bernardino County.

Perusahaan General Outdoor menurunkan billboard dari Freedom From Religion Foundation setelah kota tersebut menerima 90 keluhan dan bertanya apakah ada acara untuk menghapuskannya/

Badan yang berbasis di Madison, Wisconsin yang menyerukan pemisahan gereja dan Negara tersebut memiliki banyak billboard di delapan Negara bagian yang termasuk ucapan-ucapan seperti "Reasons Greetings" dan "Beware of Dogma."

Wakil presiden lembaga tersebut, Annie Laurie Gaylor, mengatakan billboard tersebut dimaksudkan untuk merangkul perdebatan mengenai agama yang disulut dari lirik lagu-lagu John Lennon.

"Kota ini tidak memiliki urusan menyarankan agar billboard kami disensor," ujar Gaylor. "Mereka tidak diperbolehkan untuk mencampuri kontroversi keagamaan."

Tindakan-tindakan kota ini "dekat dengan bahaya" akan sensorship dan penghinaan dari First Amendment, ujar Peter Scheer, direktur eksekutif dari Koalisi Amendemen Pertama Kalifornia (California First Amendment Coalition, red).

Billboard Ateis"Pemerintah kota tidak memiliki urusan mencoba untuk mendiktat atau mempengaruhi konten dari gambar iklan, khususnya satu yang politikal dan kontroversial yang sederhana seperti ini karena beberapa orang tidak menyukainya dan mengeluhkan mengenainya," ujar Scheer.

Direktur dari pengembangan kota, Linda Daniels, mengatakan kota ini tidak menginginkan General Outdoor menurunkan tanda billboard tersebut, "tetapi mereka menghormati apa yang menjadi perhatian dari para warga."

Sangat menarik memang, karena akhir-akhir ini begitu banyaknya aksi promosi dari kelompok-kelompok ateis dan humanis yang tidak mempercayai Tuhan dan keagamaan. Di masa sekarang ini, pemahaman bahwa manusia bisa hidup sendiri tanpa Tuhan terlihat menjalar di pemikiran sebagian banyak orang.

Teringat akan kisah di Perjanjian Lama mengenai pembangunan Babel. Tuhan menghukum orang-orang tersebut bukan karena mereka ingin mendirikan sebuah bangunan yang begitu tinggi hingga semua orang di dunia ini dapat tinggal di dalamnya. Tetapi karena usaha mereka yang tidak membutuhkan Tuhan. Sehingga Tuhan menyerakkan mereka dengan berbagai macam bahasa.

Kita harus menyadari kekuatan kita yang sebenarnya hanya didapatkan di dalam Tuhan bukan kekuatan sendiri. Di masa sekarang dimana melalui media dapat menjadi alat Iblis untuk masuk ke pemikiran kita, biarlah pemikiran kita selalu dipenuhi dengan pemikiran Kristus.


Sumber : christianpost.com/Tmy
Halaman :
1

Ikuti Kami