Cara Membuat Perencanaan Warisan

Investment / 25 November 2008

Kalangan Sendiri

Cara Membuat Perencanaan Warisan

Lestari99 Official Writer
9962

Untuk dapat membuat sebuah surat wasiat, Anda harus memahami bagaimana surat itu dibuat. Sangatlah penting bagi Anda untuk mengerti kewajiban Anda dengan surat wasiat tersebut dan bagaimana Anda dapat membuat sebuah surat wasiat yang mengatur warisan Anda dengan benar guna memperlancar pelimpahan hak atas aset Anda kepada keluarga Anda.

Pembuatan Surat Wasiat

Langkah awal yang harus Anda lakukan adalah dengan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan. Bila Anda sudah melakukan perencanaan keuangan keluarga secara menyeluruh, maka Anda pasti sudah memiliki berbagai informasi yang dibutuhkan seperti di bawah ini. Data yang harus disertakan dan dibutuhkan oleh tenaga professional dalam pembuatan penulisan surat wasiat adalah:

Data pertama yang harus dilengkapi adalah data pribadi. Yang terdiri dari nama, alamat lengkap, nomor telepon, tanggal lahir, nomor KTP, kewarganegaraan, status, pekerjaan, saham dan sebagainya.

Data selanjutnya adalah pertanggungan asuransi yang dimiliki. Informasi yang dibutuhkan nama perusahaan asuransi, agen, alamat, tipe asuransi, nilai pertanggungan dan informasi lain.

Arus masuk (pendapatan) dan arus keluaran (pengeluaran) juga harus dilengkapi. Data pajak pendapatan juga penting dalam hal ini. Satu hal penting selain aset adalah utang. Berapa jumlah nilai utang yang masih ada, tipe utang, kreditor dan sebagainya.

Satu hal yang juga dibutuhkan adalah berbagai hal yang berkaitan dengan bisnis yang dimiliki. Termasuk di dalamnya pemegang saham, tingkat kepemilikan masing-masing partner, penasihat hukum dan lain-lain.

Faktor-faktor lain yang juga harus disertakan adalah yang berkaitan dengan surat itu sendiri, seperti umur anak-anak, usia pensiun dan lain-lain. Langkah berikutnya adalah mengkategorikan data di atas dan menghitung biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan proses pelimpahan warisan tersebut. Dengan langkah ini, Anda dapat melakukan perencanaan warisan dengan baik.

Sebagai catatan, tujuan dari pembuatan sebuah surat warisan adalah untuk mengoptimalkan penggunaan aset yang dimiliki serta sesuai dengan tujuan pribadi di masa datang.

Sekalipun surat warisan telah dibuat, perlu diingat bahwa sebuah perencanaan warisan yang bisa dikategorikan baik kalau rencana tersebut memenuhi kebutuhan, keinginan dan keadaan seseorang yang terlibat di dalam surat wasiat tersebut.

Rencana warisan atau surat wasiat yang telah dibuat harus selalu disesuaikan jika terjadi perubahan yang berarti dalam keluarga seperti, kelahiran anggota baru di dalam keluarga. Meskipun tidak ada perubahan yang berarti, sebaiknya kaji kembali kebutuhan akan proteksi asuransi paling kurang dua tahun sekali.

Tinjau ulang secara menyeluruh sangat dibutuhkan bila telah membuat surat warisan. Dianjurkan paling tidak setiap tiga tahun atau lima tahun sekali Anda kembali meninjau perencanaan yang telah dibuat. Atau bila terjai perubahan besar seperti contoh di atas.

Kerumitan dalam pembuatan surat warisan berhubungan dengan hukum pengalihan aset, sangat dianjurkan bagi keluarga untuk meminta bantuan profesional di bidang ini, seperti akuntan, penasihat hukum dan agen asuransi.

Surat wasiat merupakan bukti tertulis yang menyatakan bagaimana harta yang kita miliki akan dibagi-bagi setelah kita meninggalkan keluarga kita. Orangnya disebut pewaris, sementara yang menerima disebut ahli waris.

Dalam pembuatan surat wasiat bila ada ahli waris yang berusia di bawah 21 tahun, sebutkan namanya dalam surat wasiat sebab Anda membutuhkan paling tidak dua orang wali. Hal ini berkaitan dengan pembagian untuk mereka yang di bawah 21 tahun. Karena ahli waris tersebut belum mencukupi umur maka biasanya diwakilkan oleh wali (bisa eksekutornya). Bisa saja harta yang menjadi bagiannya dapat diinvestasikan dulu agar lebih berguna baginya di kemudian hari.

Dalam penulisan surat wasiat perlu dicantumkan kepada siapa atau organisasi mana harta Anda akan dibagikan. Penandatanganan surat wasiat harus disaksikan oleh dua orang yang bukan merupakan ahli waris dan juga bukan merupakan suami atau istri dari ahli waris.

Menginformasikan kepada keluarga bahwa Anda telah membuat surat wasiat menjadi sangat penting. Dan tempat di mana Anda menyimpannya juga dibutuhkan (biasanya di pengacara), sehingga bila memang dibutuhkan, surat wasiat tersebut mudah didapat.

Tanpa pembuatan surat wasiat, mungkin saja harta yang Anda miliki menjadi rebutan, baik keluarga maupun orang lain. Hal ini berpotensi mengakibatkan pertikaian di dalam keluarga. Hindari hal ini dengan membuat surat wasiat sekarang juga.

Revisi Surat Wasiat

Membuat surat wasiat bisa dimulai saat Anda mulai berkeluarga. Dan sebaiknya surat wasiat tersebut ditinjau ulang selama masa hidup. Jangan sampai perubahan yang terjadi tidak diakomodir oleh surat wasiat karena Anda tidak merevisinya. Dalam hal ini sebaiknya Anda berkonsultasi dengan penasihat hukum. Perubahan atau revisi dari surat wasiat sebaiknya dilakukan bila terjadi beberapa hal seperti di bawah ini:

Adanya perubahan nama, baik nama kita maupun nama-nama dalam surat wasiat. Wali yang tercantum di dalam surat wasiat meninggal dunia atau sakit. Meninggalnya ahli waris yang tercantum di dalam surat wasiat. Adanya perubahan status pada property atau aset yang tercantum di dalam surat wasiat. Adanya perubahan signifikan dalam aset keluarga.

Contohnya, adanya aset yang belum tercantum di dalam surat wasiat sebelumnya. Bila kita mencintai keluarga kita, perencanaan warisan adalah proses yang sebaiknya dilakukan. Perencanaan warisan merupakan perencanaan jangka panjang yang membutuhkan evaluasi terhadap situasi dan rencana di masa depan. Semua hal ini berkaitan dengan aspek hukum, keuangan dan emosi.

Masyarakat kita banyak yang merasa tidak nyaman membicarakan perencanaan ini, karena berkaitan dengan kematian, seperti halnya perencanaan proteksi. Namun, dengan perencanaan warisan yang dilakukan jauh-jauh hari menunjukkan kasih sayang Anda kepada orang-orang yang Anda cintai.

Perencanaan warisan yang sederhana akan memberikan jaminan secara hukum kepada yang berhak terhadap harta Anda (ahli waris). Sehingga Anda tidak meninggalkan masalah begitu Anda meninggalkan keluarga tercinta.

Dikutip dari Harian Sinar Harapan, rubrik asuhan Tim Indonesia School of Life (ISOL)

Sumber : perempuan
Halaman :
1

Ikuti Kami