Hasilkan Duit Dan Jadi Dampak! Bisa? Bisa Dong...

Investment / 24 November 2008

Kalangan Sendiri

Hasilkan Duit Dan Jadi Dampak! Bisa? Bisa Dong...

Puji Astuti Official Writer
3090

Pada jaman dulu, orang memulai bisnisnya sendiri dengan dua tujuan: Menjadi bos bagi dirinya sendiri dan menghasilkan lebih banyak uang. Namun bagi para pebisnis muda yang ada di generasi sekarang, hal itu tidak cukup. Mereka memiliki suatu tujuan yang lebih besar dari itu.

"Saya pikir di generasi di mana saya hidup sekarang banyak orang dewasa yang merasa tidak berdaya mengubah dunia di sekitarnya," ungkap David R. Anderson, seorang pengusaha muda berumur 25 tahun yang menjadi pendiri Green Option Media di San Fransisko. Usahanya bergerak dalam penggunaan energi ramah lingkungan yang di jalankan melalui network yang dimulai dari blog. "Menurunnya halangan untuk memulai bisnis, khususnya secara online, telah membukan dunia baru sosial network, pada saat yang sama memberikan jalan keluar bagi kebosanan atas sebuah bisnis yang biasa dan memberikan peluang untuk sebuah usaha yang lebih berdampak."

 

Hari-hari ini bertumbuh berbagai usaha yang memiliki fokus lebih kepada bisnis ramah lingkungan dan bumi ini, mereka berpikir untuk menjadikan lingkuangan mereka menjadi lebih baik dan bukannya hanya berfokus kepada keuntungan.

 

Contohnya adalah Selemani Kinyunyu, (21), memulai Offset East Afrika dengan sebuah tujuan yang mulia. Dia memberikan keuntungannya menjual karbon offset yang di jual kepada para turis untuk digunakan menanam pohon untuk penyelamatan hutan di Tanzania.

 

 "Jika Anda bisa menghasilkan uang dan memberikannya kembali kepada komunitas Anda, mengapa tidak menjalankan bisnis Anda dengan cara itu?" demikian kata Kinyunyu.

 

Hal inilah yang dilakukan oleh Ben Lewis ketika memulai Give Water Right ketika lulus dari SMA pada tahun 2007. Idenya adalah melalui bisnisnya dia ingin memberi tanpa beban.

 

 "Saya memiliki hasrat untuk membuat bisnis yang baik dan juga menghasilkan uang," kata Lewis (19), yang saat ini sedang kuliah di universitas Pennsylvania, dan terus menjalankan usahanya yang memiliki emapat pegawai tersebut.

 

Give Water mendonasikan 10 sen tiap botol yang terjual kepada empat lembaga sosial setempat. Para pembeli bisa memilih kemasan dengan desain yang berbeda-beda seperti : life, hope, love, strength. Dengan memilih botol berbeda para pembeli memutuskan sendiri akan menyumbang pada organisasi yang mana.

 

"Idenya adalah tiap orang bisa membuat perbedaan. Saya ingin memberi menjadi sesuatu yang mudah bagi setiap orang, untuk melakukan sesuatu yang bai," jelas Lewis yang sudah mendonasikan sejumlah $ 50.000 kepada empat lembaga sosial tersebut. Targetnya pada tahun 2009 dia harus bisa menyumbang sejumlah 1 juta dolar dengan menjual 10 juta botol. Sebuah visi yang hebat bukan?

Menghasilkan uang tidak lah salah. Namun jika Anda bisa memulai sebuah bisnis dengan sebuah misi yang jelas dan berdampak bagi sekeliling Anda, bukankah itu lebih baik lagi? Mari kita menjadi pengusaha seperti anak-anak muda itu. Let's make a better world with our business.

Sumber : Entrepreuner/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami