Rasa Sakit Bukan Hanya Fisik Tapi  Juga Psikis

Psikologi / 20 November 2008

Kalangan Sendiri

Rasa Sakit Bukan Hanya Fisik Tapi Juga Psikis

Puji Astuti Official Writer
5509

Banyak orang mengalami rasa sakit pada tubuh baik karena kecelakaan ataupun karena hal-hal lain seperti arthritis, fibromyalgia, sakit tulang belakang ataupun karena otot yang sakit. Sakit seperti ini akan mengurangi produktifitas, pengobatan jangka panjang, biaya kesehatan yang tinggi dan stress.

Pada seperempat abad terakhir ini, penelitian menemukan bahwa  rasa sakit yang dirasakan seseorang sebenarnya tidak sebanding dengan kerusakan yang dialami tubuh. Hal ini menjelaskan bahwa faktor psikologis memainkan peran dalam rasa sakit yang dirasakan oleh pasien kronis.

Dengan hasil penelitian tersebut, terapi untuk menangani rasa sakit kronis pasien dilakukan dengan cara yang berbeda, yang diobati bukan hanya tubuh mereka saja namun juga secara psikis mereka diterapi. Hasil penelitian selama dua puluh tahun ini menunjukkan hasil yang menggembirakan dengan menurunnya laporan dari para penderita tentanng rasa sakit mereka. 

Saat ini pasien dengan rasa sakit kronis dilihat dengan cara yang berbeda, yaitu dengan pandangan biopsycosocial. Robert Kerns, PhD, pioneer dari manajemen psikologi bagi pasien sakit kronis yang membantu mengelola West Haven Multidimensional Pain Inventory mengatakan, "Untuk menghasilkan sesuatu yang lebih maksimal, kami melayani pasien secara keseluruhan, baik fisik maupun psikisnya, dan bukan hanya menyembuhkan fisiknya saja."

Hal ini bukan hanya menolong pasien merasa lebih baik dan hidup dalam kualitas kesehatan yang lebih baik, tetapi juga mengurangi potensi pasien untuk bergantung pada obat pengurang rasa sakit dan mengurangi beban biaya pengobatan.

Sumber : mental health matters/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami