Panggilan Bagi Dunia Untuk Berdoa Bagi Gereja Teraniaya

Internasional / 12 November 2008

Kalangan Sendiri

Panggilan Bagi Dunia Untuk Berdoa Bagi Gereja Teraniaya

Puji Astuti Official Writer
5983

Kristiani di seluruh dunia berdoa bagi gereja-gereja yang teraniaya pada Minggu (9/11) lalu, dimana pada tahun ini menekankan secara khusus untuk berdoa bagi Kristiani di India dan Irak.

Sebagai salah satu bagian dari Hari Doa Internasional, ratusan ribu Kristiani diharapkan untuk ikut serta berdoa kepada Tuhan untuk memberikan kekuatan dan perlindungan bagi orang percaya di negara-ngara yang dimusuhi oleh karena Injil.

India dan Irak, yang selama beberapa waktu ini telah menjadi topik utama pemberitaan di seluruh dunia akibat penganiayaan massa yang terjadi di negera tersebut, menjadi topik utama doa yang paling mendesak untuk didoakan pada tahun ini.

Di India, lebih dari 50.000 Kristiani kehilangan rumah akibat kekerasan yang terjadi di sebelah timur negara bagian Orissa yang mana sekitar 30.000 orang hidup di pusat-pusat pengungsian. Kekerasan tersebut adalah yang terburuk yang terjadi selama kurun waktu sejarah 60 tahun-yang telah dimulai sejak Agustus lalu dan hingga saat ini tidak nampak adanya tanda-tanda akan berakhir. Berdasarkan keterangan dari Dewan Kristiani India, lebih dari 4.500 rumah warga Kristiani terbakar, 140 gereja dihancurkan, dan 13 sekolah dan universitas Kristen mengalami kerusakan selama lebih dari beberap abulan lalu.

Sementara itu di Irak, lebih dari 13.000 Kristiani mengungsi ke sebelah utara
kota Mosul dalam kurun waktu dua minggu selama bulan Oktober. Pengungsian dalam jumlah yang sangat besar yang terjadi di sebuah negara yang mana jumlah penduduk Kristiani nya hanya mencapai dua persen dari total pupulasi penduduk di negara tersebut , hal itu dipicu dengan adanya rentetan pembunuhan dan ancaman oleh kaum militant Muslim yang tidak dikenal.

Negara lainnya yang direkomendasikan untuk di doakan oleh IDOP adalah Filipina, di mana kelompok Muslim militan di negara tersebut marah akibat kegagalan pemerintah dalam melakukan kontrol yang mana hal tersebut telah mengakibatkan terjadinya penyerangan terhadap warga Kristiani di daerah-daerah pedesaan.

Doa tersebut juga ditujukan bagi Somalia, dimana kelompok Muslim militan telah membunuh sekitar 24 orang pekerja sosial dalam tahun ini, termasuk seorang pria mantan Muslim yang berkonversi menjadi Kristiani. Mantan muallaf bukan hanya dibunuh, akan tetapi juga dipenggal kepalanya di depan publik guna menimbulkan ketakutan bagi umat Muslim lainnya agar mereka tidak melakukan konversi dan meninggalkan agam Islam.

Kristiani juga berdoa bagi Sudan, dimana pemilihan legislatif di negara tersebut akan berlangsung pada Juli 2009 mendatang, yang mana pada saat itu merupakan kesempatan bagi sebagain besar Kristiani dan kelompok animisme untuk dapat memilih lepas dari rezim militer Islam di daerah Utara.

"Tolong berdoa bagi Kristiani yang berada dalam penjara oleh karena iman mereka agar dapat dibebaskan dengan selamat,"sebagaimana yang dapat di baca dalam
surat kabar Voice of the Martyr IDOP . "Dan juga berdoa bagi orang-orang yang baru mengkonversi dirinya menjadi Kristiani agar mereka dapat terlindungi dan terpelihara dari keluarga yang menentang mereka.

Apakah Anda mau berdoa bagi mereka? Belum terlambat, mari naikkan doa untuk gereja-gereja yang teraniaya.

Sumber : Kristiani pos/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami