Tanpa Rasa Takut

Kata Alkitab / 12 November 2008

Kalangan Sendiri

Tanpa Rasa Takut

agnes.faith Official Writer
4703

Anda tidak menghormati Tuhan jika Anda memiliki perasaan negatif, sikap suka mengomel, selalu memikirkan bahwa sesuatu itu salah. Anda mungkin bahkan tidak mengetahui mengapa Anda melakukannya, tetapi anda cederung untuk memikirkan bahwa segala sesuatu tidak bekerja dengan baik dengan Anda. Hampir selalu seolah-olah Anda memiliki awan gelap mengikuti Anda. Sikap tersebut akan mencegah Anda dari mempercayai hal-hal baik dari Tuhan.

Alkitab mengajarkan kita untuk "Menawan setiap pikiran negatif dan setiap khayalan yang salah" (2 Kor 10:5). Tetapi memang mudah terpancing mengasumsikan yang terburuk. Mungkin Anda merasakan sakit pinggang  dan pikiran pertama yang datang ke dalam benak Anda adalah, "Oh tidak! Pasti ada kanker, itu adalah penyakit yang sama yang membuat paman saya meninggal." Tidak lama, imajinasi Anda sendiri dalam segala macam skenario yang negatif. Jika Anda mempercayainya dan melihatnya dalam imajinasi Anda cukup lama, sering kali hal-hal negatif itu akan terjadi.

Mungkin Anda mendengar sirene pada malam hari. Keluarga Anda tidak dirumah, dan pikiran segera datang ke dalam benak Anda, "Oh tidak, mungkin anak-anakku mengalami kecelakaan. Mereka mungkin sedang dibawa ke rumah sakit sekarang."

Tepat disana Anda harus menghentikan dan membuat suatu keputusan. Apakah Anda akan tinggal pada kebohongan itu dan mengizinkan ketakutan menyerang Anda, atau akankah Anda mendisiplin kehidupan pikiran Anda dan melakukan apa yang dikatakan Firman Tuhan? Alkitab berkata, "Semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu" (Filipi 4:8).

Daripada memikirkan yang buruk saat Anda mendengar sirene itu, pikirkanlah bahwa Tuhan telah berjanji akan mengutus malaikat-Nya untuk bertanggung jawab atas keluarga Anda. Katakanlah sesuatu seperti "Syukur kepada-MU, Bapa, bahwa malaikat-malaikat-Mu sedang melindungi anggota-anggota keluargaku. Syukur kepada-MU bahwa anak-anakku aman dan sentosa dalam tangan-Mu."

Sangat mudah mengizinkan ketakutan bercokol dan imajinasi Anda menjadi liar. Suatu saat pada awal pernikahan Victoria dan saya, saya pulang terlambat suatu malam, dan untuk beberapa alasan remote control ruang garasi saya tidak bekerja dengan baik. Saya memarkir mobil diluar dan harus berjalan menuju pintu depan saat saya menyadari tidak membawa kunci pintu itu. Saya mengetuk dan menunggu jawaban Victoria. Tidak ada tanggapan. Saya mengetuk lagi. Saya tahu istri saya ada dirumah, tetapi ia tidak membukakan pintu. Saya bingung.

Sementara saya mendengarkan sungguh-sungguh, saya mendengar apa yang tampak seperti suara keras yang tidak biasa berasal dari dalam rumah kami. Saya khawatir dan berpikir, apa yang sedang terjadi? Saya mengetuk pintu lebih keras lagi, dan sebagai tanggapannya saya masih mendengar suara yang lebih keras.

Sekarang imajinasi saya mulai menjadi liar. Saya berpikir sudah tentu ada seorang perampok atau pengacau ada di dalam rumah berusaha untuk melukai Victoria. Dalam pikiran saya, saya dapat menggambarkan perjuangan yang sedang terjadi. Keringat dingin menyelimuti tubuh saya dan saya tahu saya harus segera berbuat sesuatu. Saya mengelilingi rumah berusaha untuk menemukan jendela dan atau pintu yang terbuka untuk masuk ke dalam rumah sehingga saya dapat menyelamatkan Victoria. Saya tidak dapat menemukan jalan apapun. Saat itu, saya hampir saja panik. Saya putus asa. Saya berlari ke belakang, dimana saya menemukan sebuah balok besar, yang segera saya ambil dan angkat ke pintu depan. Saya berencana untuk menggunakan balok itu sebagai alat pendobrak untuk meruntuhkan pintu depan rumah kami. (saya telah menyaksikan hal ini dalam film-film barat!)

Pada saat saya sampai ke pintu itu dan hendak menjebolnya, Victoria membuka pintu. Ia tersenyum dan santai-santai saja. Kemudian ia melihat saya, berdiri di sana berkeringat, mengangkat sebuah balok kotor. Ia berkata, "Joel, apa yang sedang kamu lakukan dengan balok itu?" "Yah, aku mendengar suara keras di dalam rumah. Aku berpikir ada sesuatu yang salah. Aku datang untuk menyelamatkanmu." "Aku tidak tahu kamu hendak menyelamatkanku dari apa?" Victoria berkata sambil berkata. "Aku baru saja dari loteng untuk menggantung beberapa foto di dinding."

Saya dapat menghindari diri dari banyak masalah (dan mungkin menyelamatkan beberapa tahun dalam kehidupan ku juga) jika saya mematahkan imajinasi-imajinasi yang salah itu. Saya menjadi jauh lebuh baik jika saya tidak mengizinkan kekuatan dan kekhawatiran menyusup ke dalam diri saya.

Ingatlah selalu: Tuhan menghargai iman. Musuh menyerang melalui ketakutan. Mungkin bisnis Anda agak sepi, dan dalam imajinasi Anda, Anda telah melihatnya gagal. Anda telah melihat para kreditur datang dan menutupnya. Tidak, sebaliknya patahkanlah imajinasi-imajinasi yang salah itu dan mulailah melihat bisnis Anda akan mengalami perubahan.

Mungkin Anda sedang bergumul dengan pernikahan Anda, dan dalam pikiran Anda, Anda telah melihat diri Anda bercerai dan hidup sendiri. Tidak, tawanlah pikiran-pikiran itu, dan ubahlah apa yang Anda sedang lihat.

Mungkin Anda menerima laporan buruk dari dokter dan Anda telah melihat kesehatan Anda memburuk. Anda secara praktis merencanakan pemakaman Anda sendiri. Tidak, berhentilah mengizinkan semua imajinasi-imajinasi negatif itu memainkan permainan yang merusak dengan Anda. Ini adalah perang! Anda harus menawan pikiran-pikiran itu, dan kemudian menyingkirkannya dari pola pikiran Anda.

Apa yang terlihat di layar pikiran Anda? Apakah Anda melihat diri Anda sendiri sebagai orang yang kuat, bahagia, sehat, naik ke tingkat-tingkat baru? Atau apakah Anda melihat diri Anda sendri sebagai seorang yang kalah, gagal, selalu bergumul? Arahkanlah pikiran Anda kearah yang benar. Kembangkanlah kebiasaan tetap positif dalam pikiran dan percakapan Anda. Hiduplah dalam iman, bukan dalam ketakutan. Buatlah suatu keputusan hari ini bahwa Anda tidak akan menyerah lagi pada kekhawatiran dan ketakutan yang negatif, tetapi sebaliknya Anda mau nenikirkan hal-hal yang suci dan sehat dan patut dipuji. Jika Anda melakukan bagian Anda, Tuhan akan memelihara Anda dalam damai sejahtera yang sempurna.

Sumber : Joel Osteen (Your Best Life Now)
Halaman :
1

Ikuti Kami