Wanita yang mencari pria saleh untuk berbagi hidup mereka seharusnya pertama berjuang dulu untuk menjadi wanita saleh, ujar Harvey. "Apa yang akan menarik seorang pria yang lapar dan memiliki hati untuk Tuhan kepada orang yang tidak seperti itu? Jadi jika Anda ingin memperbesar potensi tingkat kesehatan dari hubungan apapun mendatang, anda seharusnya membuat persetujuan dengan diri Anda sendiri sebelumnya. Anda perlu menjadi seseorang apa yang Anda cari."
Dan bahkan dalam sebuah hubungan tertentu yang tak bekerja dengan baik, waktu dan energi yang pasangan tersebut investasikan tidaklah sia-sia, ujar Harvey. "Kita belajar banyak dari hubungan-hubungan - bahkan hubungan yang berakhir tidak baik. Hubungan-hubungan mengajarkan tentang diri kita sendiri - kekuatan-kekuatan atau kelemahan-kelemahan, kepekaan dan ketidakpekaan, kemauan untuk berkorban dan mengampuni, kemampuan untuk mempercayai, berbagi, mencintai. Dan hubungan-hubungan mengajarkan kita mengenai hubungan-hubungan - apa yang kita mau dan apa yang tidak (mempelajari apa yang tidak Anda inginkan adalah informasi berharga), apa yang kita butuhkan, dan apa yang sudah pasti kita tidak mau kita lepaskan dalam hidup kita. Semua ini penting bagi kita untuk diketahui dan kebanyakan dari itu bisa dipelajari melalui hubungan kita dengan pasangan kita."
Yang Terbaik Dari Bapa Surgawi
Tuhan selalu menginginkan yang terbaik bagi setiap orang, ujar Harvey. "Desain Tuhan bagi pernikahan yang intim - dekat secara emosional dan keterikatan. Diperlukan satu sama lain - sama-sama memberi, sama-sama tidak mementingkan diri sendiri dan berkorban, sama-sama saling memprioritaskan. Mengetahui bahwa Anda dinomorsatukan membuat Anda percaya dan memberikan diri Anda pada orang tersebut. Dalam konteks cinta ini kita merasakan aman dan dipenuhi. Sedikit dari apapun yang terhilang dari desain Tuhan ini - dan terhilang desain Tuhan selalu membawa kepada hati yang sakit."