Cantik Boneka Barbie Ala Indonesia Yang Memberi Rejeki

Investment / 13 October 2008

Kalangan Sendiri

Cantik Boneka Barbie Ala Indonesia Yang Memberi Rejeki

Puji Astuti Official Writer
5915

Beberapa tahun lalu, anak-anak perempuan begitu mengagumi boneka cantik bernama ‘Barbie'. Boneka yang identik dengan paras cantik, gaun gemerlap dan rambut pirang itu menjadi mainan kesayangan banyak anak-anak. Namun tak pernah terpikir jika boneka itu kini berbaju kebaya dan berambut hitam.

Bermula dari membantu saudara berjualan aneka mainan di Pasar Pagi - Jakarta Pusat, dan melihat betapa boneka-boneka tersebut laris manis membuat wanita bernama Siti Kasmirah ini berkeinginan untuk memulai usaha berjualan boneka. Namun Mirah, begitu dia biasa disapa tidak mau menjual boneka yang biasa saja, dan muncul ide untuk menjual boneka dengan busana adapt Indonesia.

"Idenya saya dapat saat lihat poster budaya Indonesia di toko buku Gramedia. Dan saya putuskan membuat busana adapt yang dijual lengkap dengan boneka serta asesorisnya," ujarnya pada tabloid Peluang Usaha.

Boneka yang diberi nama "Puteri" ini berbusana dalam 33 pakaian adat propinsi Indonesia. Usaha yang dimulai pada akhir tahun 2007 lalu itu, berkembang dengan cepat. Hal ini didukung oleh hobinya untuk mendesain pakaian dan kreativitasnya. Setelah memulai usahanya ini, Mirah kebanjiran permintaan yang akhirnya membuatnya mengambil keputusan berani dengan berhenti bekerja dan menekuni bisnis boneka ini.

"Saya mulai usaha di awal tahun 2008 dengan modal 9 juta saja," demikian ceritanya.
Dengan modal 9 juta itu, digunakankannya untuk membeli boneka Barbie buatan Cina, 6 Unit mesin jahit, kain, aksesoris serta sewa ruko seluas 5X5. Dari modal tersebut Mirah menghasilkan 106 unit boneka.

"Saya ingin membantu anak bermain sambil mengenal kebudayaan Indonesia yang kaya akan kebudayaan," demikian visi Ibu Mirah ini.

Inilah strategi yang digunakannya dalam menarik pelanggan :

•-          Membuat inovasi produk terbaru dan berbeda atau tampil beda. Selain itu juga mengikuti trend yang sedang digemari anak-anak perempuan saat ini.

•-          Desain yang menarik dengan bahan berwarna terang dan sedikit aksesoris sehingga tampilan terlihat mewah.

•-          Membandrol harga dengan harga yang terjangkau sehingga bisa dibeli oleh semua kalangan.

•-          Memberikan diskon untuk pembelian pada minimum jumlah tertentu.

•-          Penjualan langsung kepasar-pasar yang ramai dan berpotensi untuk menyerap produknya.

•-          Mengikuti beberapa pameran untuk memperluas jaringan usahanya.

Saat ini setelah usahanya berjalan hampir satu tahun, untuk memenuhi permintaan pasar, Ibu Mirah telah dibantu oleh 10 karyawan borongan untuk membuat berbagai macam baju boneka dengan upah Rp.10 ribu rupiah per potong. Sedangkan seorang sales (SPG) yang menjadi pegawai tetapnya diberinya upah sebesar Rp. 900 ribu rupiah per bulan. Dengan jumlah penjualan yang terus meningkat, setiap bulan usaha yang dimulai ibu Mirah ini meraup omset hingga Rp. 50 juta rupiah per bulannya. Keuntungan yang bisa diperolehnya pun tak sedikit, sekitar Rp. 17 juta per bulannya.

Untuk memulai sebuah usaha, dibutuhkan kejelian dalam melihat peluang serta keberanian dalam memulai, seperti yang dilakukan oleh ibu Mirah ini. Hal itu merupakan jiwa bagi seorang wirausaha, kadang modal tidak harus besar namun dari yang kecil itu, investasi Anda dapat bertumbuh. Selamat berwirausaha.

Sumber : Tabloid Peluang Usaha/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami