Orang tua Yongky mengetahui perilaku Yongky di luar rumah dari para tetangga yang anak mereka sering dipukul oleh Yongky. Dan sang ayahpun marah mendengar hal tersebut. Ketika Yongky pulang dari sekolah, ia dipukul ayahnya dengan menggunakan kopel secara kejam. Karakter Yongky yang memang keras semakin hari semakin bertambah. Dan kejadian itu malah membuat Yongky menyimpan kepahitan akibat perilaku sang ayah. Semenjak kecil Yongky telah berguru ilmu hitam untuk bekalnya merantau kalau sudah besar.
"Memang sebelum saya meninggalkan Ambon, saya sudah diisi ilmu hitam oleh orang tua yang saya sebut guru, bukan ayah saya. Pada waktu itu di tengah malam saya disuruh mandi dan minum air yang sudah diisi mantera yang fungsinya agar badan saya menjadi kebal dari segala macam senjata," ujarnya.
Berbekal ilmu kekebalan yang ada pada dirinya, Yongky pun merantau ke Ujung Pandang. Di kota ini Yongky hidup dengan para preman atau gangster yang semuanya penuh kekerasan. Judi, wanita, obat-obatan dan pergaulan malam pun menjadi dunianya yang baru. Yongky juga menjadi debt colectorserta ia juga seorang bos gengster yang terkenal kejam dan brutal. Ini semua semakin membuatnya larut dalam dunia hitam.
Perkelahian sering Yongky lakukan dan setiap lawannya pasti tunduk di bawah kakinya. Kehidupan malam dan dunia gangster semakin membelenggu hidup Yongky sehingga karakternya semakin keras dan tidak lagi mengenal belas kasihan. Di tengah kehidupan bebas yang dijalani Yongky, suatu peristiwa tragis menimpa kehidupannya.
Setiap hari Yongky mengencani banyak wanita. Suatu malam Yongky membawa seorang wanita ke dalam kamar yang biasa digunakannya untuk berbuat asusila. Ketika ia sudah berada di ranjang dengan wanita tersebut, mendadak Yongky merasa ingin muntah. Ia pun masuk ke dalam kamar mandi. Yang terjadi kemudian darah segar keluar dari mulutnya. Semakin ia berusaha menahannya, semakin banyak darah yang keluar dari mulutnya. Usaha Yongky menahan untuk tidak memuntahkan darah dari mulutnya sia-sia belaka. Semakin keras ia berusaha menutup mulutnya, darah itu pun malah keluar dari telinga dan hidungnya. Yongky pun langsung berlari keluar kamar memanggil teman-temannya untuk meminta pertolongan. Teman-temannya yang langsung panik melihat keadaan Yongky segera melarikan dirinya ke rumah sakit.
Yongky sudah tidak bisa bicara dan melihat, yang ia dengar hanyalah suara dokter yang sedang memeriksanya. Sayup-sayup Yongky mendengar ucapan dokter yang mengatakan bahwa paru-parunya sudah bolong dan pembuluh darahnya sudah pecah. Kepada teman-temannya, dokter mengatakan bahwa kondisi Yongky tidak mungkin pulih kembali seperti sedia kala. Kalaupun ia sembuh, maka ia akan lumpuh. Di tengah kondisi yang kritis itu, Yongky teringat akan satu pribadi yang sudah ia kenal sejak kecil.
"Saya ingat Tuhan Yesus, saya langsung berkata dalam hati, ‘Tuhan, saya pasti tidak akan mati.' Kemudian saya memohon ampun atas segala dosa yang sudah saya buat," ujar Yongky sambil menangis di atas tempat tidur rumah sakit.
Sekitar jam 5 pagi , tiba-tiba Yongky mendengar sebuah suara yang mengatakan, "Bangunlah!!" Ia tidak mengenal suara siapa itu. Kemudian Yongky pun berusaha bangun. Dan mukjizat terjadi, tangan dan kakinya sudah bisa ia gerakkan. Dan sepertinya suara itu mengatakan agar ia segera menuju kamar mandi. Dengan perlahan Yongky mulai turun dari tempat tidurnya dan berjalan menuju ke kamar mandi. Yang terjadi kemudian di dalam kamar mandi sungguh membuatnya terperanjat. Kotoran yang keluar dari dalam tubuhnya begitu banyak dan seperti darah mati. Kembali terdengar suara yang mengatakan, "Inilah hasil dari perbuatanmu."
Di dalam kamar mandi itu Yongky menangis dan ia berkata, "Tuhan, Engkau luar biasa."Setelah keluar dari rumah sakit, Yongky merasa ringan sekali dan ia merasa seperti mendapat kekuatan baru. Yongky pun akhirnya sembuh dan ia meninggalkan semua dosa-dosa masa lalunya. Kemudian Yongky memberanikan diri untuk mengakui semua perbuatannya kepada orang tuanya.
"Saya pulang ke Ambon dan mohon ampun kepada mama dan papa. Kami pun saling mengampuni," ujar Yongky.
Yongky Riri yang dahulu adalah seorang gangster dan penuh dengan dosa masa lalu, terkenal keras dan kejam, kini telah diubahkan Tuhan secara total. Menurut Christine, istri Yongky, sekarang Yongky sudah menjadi kepala rumah tangga yang baik dan sudah berlaku sebagai imam dalam rumah tangga mereka. Hal yang sama juga diakui oleh Pdt. Andy Lukman. Menurutnya, Yongky itu dulu sifatnya keras dan sekarang ada perubahan yang luar biasa dalam dirinya.
Yongky sendiri yakin kalau bukan karena Tuhan Yesus yang menolongnya, mungkin ia tidak akan ada sampai sekarang, mungkin ia sudah mati dan masuk neraka. Tetapi karena Yesus seluruh hidupnya diubahkan. (Kisah ini sudah ditayangkan pada 8 Oktober 2008 dalam acara Solusi Life di O'Channel)
Nara sumber :
Sumber : V081008191140