Mencoba Menjadi Tuhan Dengan Game

Internasional / 9 September 2008

Kalangan Sendiri

Mencoba Menjadi Tuhan Dengan Game

Puji Astuti Official Writer
6899

Keinginan manusia untuk menjadi seperti Tuhan, adalah awal kejatuhan dosa. Tetapi ide ini, melahirkan sebuah game, yang jika dipandang dari sudut yang lain malah menunjukkan betapa luar biasanya Tuhan.

Mulai minggu ini, penggila game sudah bisa memainkan game komputer yang cukup kontroversial. Betapa tidak, pemain seolah memainkan kekuatan yang mahabesar layaknya tuhan, yakni menciptakan makhluk hidup.

"Anda diberi kekuatan seperti Tuhan. Anda dapat membangun ekosistem, biosfer... Kami mencoba membuat sains menjadi nyata," ujar Will Wright, perancang game yang diberi nama Spore itu dalam wawancara beberapa waktu lalu. Wright sebelumnya sukses mengembangkan permainan SimCity dan The Sims yang dirilis Electronic Arts.

Para pemainnya memulai game tersebut sebagai organisme renik. Mereka harus bersaing dalam dunia primitif kuman dan bakteri untuk berjuang hidup di daratan dan berevolusi.

Pemain Spore dapat menciptakan makhluk hidup dengan leluasa. Bisa menambahkan sirip, sayap, cakar, mata, dan bagian tubuh yang lain di manapun. Jumlah makhluk hidup yang akan dibuat tak dibatasi.

Begitu berevolusi menjadi makhluk hidup yang lebih tinggi derajatnya, mereka dapat membangun peradaban. Program di dalam game telah merancang model kecerdasan untuk setiap makhluk tersebut.

Pemain dapat membangun komunitas dengan kota, pemerintahan, dan transaksi perdagangan hingga membangun roket untuk meluncur ke ruang angkasa.

"Mulai dari organisme sel tunggal dan kemudian Anda dapat terbang mengelilingi galaksi untuk mengeksplorasi dunia baru, bertemu makhluk hidup lain dan membangun komunitas," ujar Wright. Untuk berubah dari Amuba hingga menjelajahi luar angkasa dibutuhkan waktu enam jam.

Makhluk-makhluk ciptaan tersebut dapat diunggah (upload) ke situs resmi Spore.com. Sebelumnya, EA sudah lebih dulu merilis Spore Creature Creator, game mini seharga 10 dollar AS yang menyediakan fitur membuat makhluk lebih mudah. Saat ini jumlahnya sudah mencapai 3,3 juta spesies.

"Hanya butuh 18 hari untuk menyamai spesies Bumi, atau dengan kata lain, enam hari yang dibutuhkan Tuhan," ujar Wright sambil bergurau.

Spore telah dirilis di pasaran Eropa dan Asia mulai Jumat (5/9). Namun, baru akan dipasarkan di AS mulai dua hari lagi. Untuk edisi standar dijual 50 dollar As dan edisi Spore Galactic Edition yang dilengkapi poster dan buku dijual 80 dollar AS.

Game ini memperlihatkan sedikit dari kemahadasyatan Tuhan. Dia, Tuhan yang mencipta hanya dengan mengucapkan kata-kata, atau berfirman saja. Namun tidak ada satupun mahluk yang terbentuk diluar dari rencananya. Segala hal, ada tujuannya dan maksudnya. Jika Anda memainkan game ini, Anda akan belajar betapa menjadi Tuhan itu bukanlah hal yang mudah.

Selain itu dengan game ini, Anda bisa merasakan bagaimana harus mengelola sebuah planet dengan segala mahluknya. Namun, ada koridor yang harus tetap dijaga, apa lagi jika anak-anak yang memainkan game ini. Game ini bercerita tentang evolusi dan perkembangan organisme, tetapi Tuhan tidak menciptakan manusia dengan evolusi. Manusia adalah buatan tangan Tuhan yang mulia dan berharga. Jadi, sekalipun fun, pastikan permainan ini tidak menguasai pola pikir dan kehidupan Anda.

Sumber : Berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami